Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa pengkhianatan pihak Belanda kepada Pangeran Diponegoro yang mengakhiri Perang Jawa pada 1830.
Sang Pangeran dibujuk untuk hadir di Magelang untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata, tetapi pihak Belanda tidak memenuhi jaminan keselamatannya, dan Diponegoro pun ditangkap.