Dalam sebuah wawancara bersama majalah TIME, para anggota aespa menggambarkan konsep unik mereka tersebut.
NingNing mengungkapkan bahwa para anggota awalnya diliputi rasa khawatir karena konsep baru yang diberikan kepada mereka. Namun, setelah debut, ternyata banyak orang yang menyukainya.
“Kami khawatir pada awalnya karena konsep kami adalah suatu hal yang baru juga bagi SM. Tetapi, penggemar kami sangat menyukainya,” kata NingNing.
“Kami ingin menormalkan konsep metaverse dan membuat penggemar kami serta orang lain merasa lebih nyaman dengan gagasan itu.
Baca Juga: Profil dan Potret Michelle Joan, Lengkap dengan Akun Sosial Media
Ini bisa menjadi cara bagi penggemar untuk tidak hanya menikmati lagu kami, tetapi juga untuk menikmatinya (dunia metaverse dan avatar aespa),” lanjutnya.
Baru-baru ini, aespa telah tampil sebagai surprise guest di panggung utama Coachella 2022 yang diadakan di California, Amerika Serikat.
Di festival musik tersebut, aespa membawakan lagu-lagu hits mereka yaitu ‘Black Mamba’, ‘Next Level’, ‘Savage’, dan sebuah lagu yang belum dirilis yaitu ‘Life’s Too Short’.***