Network
ZONABANTEN.com - BTS gagal membawa piala Grammy dalam dua tahun berturut-turut. Namun, semangat untuk meraih piala bergengsi tersebut belum pudar.
Hal tersebut diakui oleh BTS saat mereka melakukan konferensi pers di Las Vegas, beberapa saat sebelum konser solo mereka dimulai.
“Tahun ini bukan kesempatan terakhir kami (dalam memenangkan Grammy), kami bisa mengharapkannya lagi kapan pun di kemudian hari. Jadi, kami akan selalu melakukan yang terbaik,” ucap Jin dikutip dari Korea Herald, Minggu, 10 April 2022.
Baca Juga: Berikut Tanggapan Agensi BTS tentang Pembebasan Wamil
BTS telah menjadi nominasi Grammy untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2021 dan 2022.
Di tahun 2021, RM cs harus merelakan piala tersebut menjadi milik Lady Gaga dan Ariana Grande untuk lagu ‘Rain On Me.’
Sedangkan, di tahun 2022 ini, piala Grammy Best Pop Duo/Group Performance jatuh ke tangan Doja Cat dan SZA untuk penampilan tandem mereka dalam lagu ‘Kiss Me More.’
Sempat timbul keramaian di media sosial setelah diumumkan bahwa BTS bukan pemenang untuk kategori penghargaan Grammy yang satu itu.
Baca Juga: CCO HYBE: BTS ‘Mungkin’ akan Diberi Pembebasan Wajib Militer
Para ARMY (penggemar BTS) lantas menuliskan kata-kata semangat dan juga beberapa kata kekecewaan pada pihak Grammy karena BTS gagal menang meski dengan hasil penjualan lagu yang menakjubkan.
Dan rasa kecewa ternyata juga keluar dari mulut anggota BTS itu sendiri. Seperti V, misalnya. Anggota BTS yang satu itu mengungkapkan bahwa dirinya menerima segala hasil keputusan pihak Grammy.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya tetap merasa sedih bahkan tidak bisa menahan air mata.
Senada dengan V, anggota lainnya yakni J-Hope juga menerima hasil kekalahan mereka ketika nominasi lain dipanggil ke atas panggung sebagai pemenang.
Baca Juga: Peringkat Brand Reputation Boy Group Kpop April 2022, BTS dan BIGBANG Bersanding di Posisi Atas
“Tetapi, ini menyadarkan kami bahwa ternyata kami benar-benar ingin menang,” ucap J-Hope.
Sementara itu, Jimin benar-benar ingin mendapatkan Grammy kali ini untuk mengetahui sudah seberapa jauh mereka membawa musik ini sebagai orang Korea di mata dunia.
Selain itu, Jimin mengatakan bahwa, “Kami juga ingin membayar kembali segala usaha ARMY yang sudah mendukung kami dengan keras.”
Sementara anggota BTS dan ARMY benar-benar menginginkan piala Grammy, seorang pakar atau profesor dalam hal musik pop dan ilmu media justru mempertanyakan apakah BTS benar-benar membutuhkan Grammy atau tidak.
Profesor Lee Gyu Tag, yang juga seorang penulis buku ‘The Kpop Age (2016)’ merasa bahwa BTS telah melakukan dan menggapai banyak hal sebagai seorang musisi.
Maka, dirinya merasa bahwa grup besutan Bang Si Hyuk itu tidak memerlukan Grammy. Sebab, tidak ada hal yang perlu dibuktikan lagi oleh BTS.
Baca Juga: BTS Sukses Gelar Konser Day 1 Las Vegas, Berbagai Keyword Trending di Twitter
“Dibanding mempertanyakan mengapa BTS tidak memenangkan Grammy, lebih baik mempertanyakan apakah BTS benar-benar membutuhkan Grammy?” tutur Prof Lee.
“BTS telah mendapatkan banyak pencapaian sebagai seorang artis. Grammy sendiri telah menunjukkan bahwa mereka bukan penggemar tipe musik BTS. Jadi, mengapa BTS harus memenangkan piala tersebut?” ucap Prof Lee menjelaskan.
“Di luar nilai simbolis (dari piala Grammy), tidak ada banyak alasan (mengapa BTS harus mendapatkan piala tersebut),” kata Prof Lee menambahkan.
Dirinya juga setuju dengan ide bahwa BTS tidak perlu tampil lagi di panggung Grammy.
Pernyataan tersebut keluar karena beberapa penggemar merasa bahwa Grammy hanya mempermainkan BTS untuk tampil di acara tersebut dan mendapatkan penonton yang banyak dari para ARMY.
Baca Juga: Alami Cedera Jari, Pergerakan Jin Selama Konser BTS Akan Dibatasi
Prof Lee setuju dan melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang terlihat jelas. Ia mengatakan bahwa Grammy menggunakan kesuksesan grup 7 anggota tersebut untuk menarik rating semata.
“Grammy mendapatkan rating yang tinggi berkat BTS, namun tidak ingin mengakui grup tersebut dengan sebuah penghargaan (piala Grammy),” tutur Prof Lee.
Diketahui bahwa BTS sempat mempertahankan posisi pertama di Billboard Chart selama 10 minggu dengan lagu ‘Butter.’
Namun sayangnya, kesuksesan lagu tersebut masih belum membuat pihak Grammy memberikan piala ke grup Korea Selatan yang satu ini.
Prof Lee menilai permasalahan ini berkaitan dengan pihak Grammy yang dari dulu memang tidak berpihak pada musisi atau grup yang membawakan lagu pop nuansa remaja. Terutama boy group dan girl group.
Baca Juga: Manager Iwan Fals Adalah Anaknya Sendiri, Berikut Faktanya
Sebagai contoh seperti NSYNC dan Spice Girls sebagai dua grup yang sangat populer pada masanya. Namun, mereka juga tidak pernah mendapatkan penghargaan Grammy.
Ini bukan berarti Grammy masih kuno, tetapi Prof Lee menjelaskan bahwa acara bergengsi tersebut masih lebih menyukai musisi solo atau band yang tidak terlalu banyak melibatkan orang saat produksi sebuah lagu.***
