Jada Pinkett Smith Ungkap Takut Saat Didiagnosa Alopecia Pertama Kalinya

- 28 Maret 2022, 19:01 WIB
Jada Pinkett Smith awalnya takut saat didiagnosa memiliki alopecia untuk pertama kali Kalinya. /Instagram @jadapinkettsmith
Jada Pinkett Smith awalnya takut saat didiagnosa memiliki alopecia untuk pertama kali Kalinya. /Instagram @jadapinkettsmith /
 
ZONABANTEN.com - Jada Pinkett Smith mengungkapkan ketakutan yang ia rasakan saat pertama kali didiagnosis memiliki Alopecia.
 
Alopecia gangguan autoimun yang diderita Jada kembali dibicarakan setelah, Will Smith
memberikan tamparan keras ke muka Chris Rock di ajang penghargaan Oscar 2022.
 
Hal ini mengejutkan penonton di seluruh dunia yang tidak percaya apa yang mereka lihat secara langsung.
 
Pasalnya, Chris Rock ditampar akibat lelucon ia lontarkan tentang rambut istri Will Smith yang dipangkas habis.
 
 
Jada Pinkett Smith, yang juga seorang aktris telah menderita alopecia.
 
Aktris ini pertama kali secara terbuka ungkap tentang kondisinya di serial Red Table Talk pada tahun 2018. 
 
Ia mengatakan alopecia mengerikan atau takut untuk dihadapi ketika didiagnosa untuk pertama kalinya.
 
Jada Pinkett Smits juga menambahkan bahwa dia sering menemukan segenggam rambut saat mandi. 
 
Ia memutuskan untuk memotong rambutnya sehingga memulai debutnya dengan gaya rambut yang dicukur pada Juli 2021 lalu.
 
Lantas apa itu alopecia?
 
 
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, alopecia areata adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
 
Kondisi ini merupakan gangguan autoimun yang biasanya mempengaruhi kepala dan wajah dari penderita.
 
Pada alopecia areata, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, menyebabkan peradangan.
 
Rambut biasanya akan rontok perlahan tetapi dalam beberapa kasus, kerontokan rambut akan cepat meluas. 
 
Departemen Kesehatan AS, kebanyakan orang dengan penyakit ini memiliki badan sehat dan tidak memiliki gejala lain.
 
 
Dikutip dari NDTV, para ahli tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan serangan kekebalan pada folikel rambut tetapi mereka percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x