Network
Bukan semata-mata karena Covid, Claire Bridges, model usia 21 tahun ini memang sudah memiliki penyakit jantung bawaan. Namun, virus Covid memperburuk situasi.
Claire sudah melakukan vaksin lengkap ketika dikabarkan positif Covid pada awal Januari tahun ini. Dan pada 16 Januari 2022 ia dilarikan ke rumah sakit ketika keadaannya semakin buruk.
Dilansir dari Daily Mail, kali pertama Claire dibawa ke rumah sakit sejak positif Covid, ia setelahnya langsung dipulangkan sesudah dilakukan pemeriksaan di UGD.
Baca Juga: Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters Meninggal Dunia
Namun, keesokan harinya, Claire dilarikan lagi ke rumah sakit karena ia merasakan sakit yang sangat dahsyat di bagian kakinya. Dan dipulangkan lagi setelahnya.
Namun, kondisinya benar-benar semakin buruk, maka ia dilarikan lagi ke rumah sakit. Dan kondisinya kritis.
Setelah melewati masa kritis, Claire menjalani operasi selama empat jam untuk menangani penyakit jantungnya.
Lalu ternyata, pihak dokter mengatakan bahwa Claire mengalami komplikasi yang semakin parah akibat Covid.
Baca Juga: Harga Daging Sapi dan Daging Ayam Hari ini, Sabtu 26 Maret 2022, CEK DISINI!
Beberapa penyakit komplikasi yang diidap Claire saat itu adalah sianosis, asidosis, pneumonia, dan rhabdomyolysis.
Sianosis adalah kondisi di mana warna kulit berubah menjadi kebiruan atau ungu. Biasanya, terlihat di bagian jari tangan, kuku, dan bibir.
Sedangkan, asidosis adalah berlebihnya kadar asam di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena ginjal dan paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik untuk menjaga kestabilan pH di dalam tubuh.
Sementara itu, rhabdomyolysis ini lah yang menjadi alasan mengapa Claire harus mengamputasi kedua kakinya.
Baca Juga: 88rising akan Gelar Head In The Clouds Jakata 2022, Ini Perkiraan Line Up Artisnya
Rhabdomyolysis adalah kondisi terjadi ketika ada jaringan otot yang rusak dan jaringan tersebut melepaskan protein dan elektrolit ke dalam darah.
Kerusakan jaringan otot ini lah yang membuat Claire harus rela kehilangan kedua kakinya.
Rhabdomyolysis atau sering disebut rhabdo adalah kondisi medis serius yang dapat berakibat fatal atau mengakibatkan cacat permanen. Bahkan, dalam beberapa kondisi, bisa mengakibatkan kematian.
Meski dengan segala komplikasi penyakit dan bahkan kakinya harus diamputasi, Claire tetap ceria dan memandang situasi dari segi positif.
Baca Juga: Drama Sleeper Hit! Jepang di-Remake Versi Korea Today's Webtoon, Kim Sejeong Jadi Pemeran Utama
Sang ibu, Kimberly White Smith, menceritakan bahwa Claire tetap seperti biasanya, selalu ceria, tersenyum, bahkan menyanyi bersama dengan dirinya.
Bahkan, saat mengetahui bahwa dia kaki dia harus diamputasi, Claire meresponsnya dengan percaya diri dan penuh semangat.
“Aku mau kaki Bionik,” ucap Claire pada sang dokter dengan senyuman.
Claire cukup terkejut ketika mengetahui bahwa ia sempat mengalami serangan jantung sebanyak tiga kali di saat kondisi kritis.
Ketika ditanya sang dokter apakah ada yang Claire butuhkan, dia menjawab, “Terima kasih telah menyelamatkan hidup saya.”
Ayah Claire membagikan cerita bahwa meski sang anak mengalami banyak cobaan penyakit seperti ini, Claire selalu merasa bersyukur dan senang karena dirinya bisa menikmati hidup.
Satu bulan setelahnya, tepatnya pada bulan Februari 2022, Claire sudah mulai duduk untuk pertama kalinya.
Lalu, di bulan Maret 2022 dia sudah bisa duduk sendiri tanpa dibantu oleh siapapun. Dan beberapa hari setelahnya, Claire diperbolehkan untuk pulang.
“Claire, aku sangat bangga padamu dan terinspirasi darimu. Kamu sudah sangat membaik dalam dua bulan ini dari apa yang bisa kami bayangkan,” ucap sang ayah dalam tulisannya di Facebook.
Baca Juga: Peringkat Brand Reputation Penyanyi Kpop Maret 2022, BTS dan IU Isi Posisi Paling Atas
“Kamu akan mendaki lagi. Kami sangat mencintai kamu,” ujar ayah menutup.
Claire akan terus melakukan fisioterapi untuk kesembuhan yang lebih maksimal. Dirinya juga dikabarkan melakukan tanda tangan kontrak dengan salah satu agensi model, KLA Management.***
