Network
ZONABANTEN.com – Di balik kesuksesannya, ternyata Seohyun SNSD tidak dapat merasa senang secara tulus saat pertama kali debut.
Dalam episode terbaru acara “Point of Omniscient Interference” milik MBC yang ditayangkan pada 19 Februari lalu, Seohyun tampil sebagai tamu untuk membagikan kehidupan sehari-harinya.
Selain gaya hidupnya, Seohyun juga memperkenalkan sahabatnya, Lee Hwan Hee, yang ia temui dalam episode tersebut. Hubungan erat di antara keduanya terlihat sepanjang acara berlangsung.
Seohyun memperkenalkan wanita yang sudah berteman dengannya selama 12 tahun itu sebagai seseorang yang mengetahui seluruh hal tentang dirinya.
Baca Juga: Resmi! Taeyeon SNSD Rilis INVU, Full Album Pertama Semenjak Dua Tahun Lebih
Terungkap juga fakta bahwa keduanya bertemu untuk pertama kali di agensi SNSD, SM Entertainment. Saat itu, mereka berstatus sebagai trainee dan juga calon anggota grup yang dikenal juga dengan nama Girls’ Generation itu.
Kedua perempuan tersebut telah berteman sejak lama. Karena itu, tidak heran apabila kemudian idola yang baru-baru ini membintangi drama “Love and Leashes” itu memiliki rasa terima kasih yang begitu besar terhadap sang sahabat.
Aktris sekaligus penyanyi itu mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur memiliki wanita yang telah mengenalnya sejak lama itu sebagai teman yang selalu memikirkannya.
“Sejujurnya, aku merasa tidak enak. Aku tidak bisa menghubungi atau menemuimu sesering dulu karena kesibukanku.” Ucapnya. “Tapi kemudian kamu selalu ada dan memikirkanku. Aku merasa seperti menangis.”
“Aku sangat bersyukur memilikimu di dalam hidupku.” Tambahnya kembali, mengungkapkan rasa sayangnya.
Baca Juga: Momen Menarik Yoona SNSD Bertemu Yuna ITZY, Netizen Jadi Salfok Karena Hal Ini
Namun siapa sangka Lee Hwan Hee juga menjadi alasan dari kesedihannya saat dipilih untuk debut? Bahkan, ia tidak bisa menghubungi temannya itu setelah ia tidak dipanggil untuk bergabung dengan SNSD.
“Aku tidak bisa bercakap dengannya selama berhari-hari.” Katanya. Wanita bernama asli Seo Joo-Hyun itu merasa sedih setelah mengetahui hanya dirinya yang dapat melakukan debut.
“Aku tidak bisa benar-benar bahagia setelah mengetahui bahwa hanya saya yang dapat debut. Bahkan aku tidak bahagia sama sekali.” Katanya. “Aku sangat menyesal dan merasa ingin menangis. Aku tidak dapat berani menghubunginya.”
Namun ternyata sahabatnya itu menghubunginya terlebih dahulu untuk mengucapkan selamat. Kini, ia merasa bahwa ia telah hidup dengan baik karenanya.***
