Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Seks Dapat Membunuh Orang, Jaga Kondisi Jantung
Merasa sudah mengikat emosi dengan korban, Levie mulai menjalankan misi penipuannya dengan mengaku kalau bisnis yang dijalaninya sedang berada dalam ancaman.
Bahkan, ia mengirim pesan gambar kalau managernya, Peter, menjadi korban atas aksi itu dengan luka memar dan berdarah di kepalanya.
Para korban tentu merasa khawatir dengan kejadian tersebut. Dari sana lah, Simon mulai berani untuk meminjam uang kepada korban dengan jumlah banyak. Pelaku juga Meminta akses kartu kredit milik korban.
Korban merasa percaya dengan Simon. Pasalnya, laki-laki itu menunjukkan kekayaannya secara gamblang dan terlihat mampu untuk mengganti uang korban.
Namun naas, korban tidak pernah mendapatkan uangnya kembali.
Ternyata, Simon Leviev bukanlah anggota keluarga Lev Leviev, pria asli yang Simon curi identitasnya.
Mengutip laman Express, Lev Leviev mengaku tidak kenal dengan Simon Leviev. Ia memiliki 4 anak, tapi tidak ada yang bernama Simon.
Jadi, semua yang dikatakan Simon Leviev tentang dirinya adalah bohong.