ZONABANTEN.com- Luna Maya tengah menjadi sorotan publik, terkait keputusan lakukan pembekuan sel telur di usia 38 tahun.
Keputusan yang diambil mantan kekasih dari Ariel Noah ini berangkat dari kecemasan terkait semakin bertambahnya usia mendekati empat puluh tahun namun belum juga memiliki kekasih hati.
Mengaku sebagai tindakan antisipasi sebagai wanita yang setiap bulannya mengalami masa menstruasi, dan tiba saatnya menopause, Luna Maya memilih pembekuan telur tersebut demi menjaga sel telurnya agar tetap muda.
"Dan aku pikirin ya suatu tindakan persiapan aja supaya kalau misalkan telur aku masih muda walaupun akunya udah bertambah usia," ungkap Luna Maya dikutip dari Youtube Intens Investigasi.
Keinginannya untuk membekukan sel telur tersebut sudah ada sejak empat tahun lalu dan mulai mencari di berbagai negara dengan tingkat penanganan pembekuan sel telur terbaik.
"Ke Malaysia bisa, tapi sibuk kerja, kerja. Nah pas 2020 aku berangkat ke Korea karena kata temenku ada kenalan. Eh pandemi, gagal lagi," tutur Luna.
Usahanya yang mencari informasi di berbagai negara, akhirnya pilihan Luna Maya melakukan pembekuan telur di Indonesia dengan alasan kemudahan melakukan kontrol.
Dalam wawancara tersebut Luna Maya enggan merinci biaya yang dikeluarkan untuk proses tersebut.
Baca Juga: Buntut Sengketa Tanah, Pasukan Israel Hancurkan Rumah Keluarga Palestina di Sheikh Jarrah
Tetapi di luar negeri dibutuhkan biaya 15.000 hingga 20.000 dolar AS (Rp 215 juta hingga Rp 286 Juta), dikutip dari FertilityIQ.
“Ya senang aja namanya ada teknologi dan perempuan yang seperti aku yang ingin menunda dan apa ya karena alasan kesehatan,”
Pembekuan sel telur, merupakan tindakan untuk menyelamatkan sel telur perempuan di masa depan, metode tersebut dengan cara mengambil se telur yang ada di ovarium kemudian disimpan dalam laboratorium dengan membekukannya.
Pembekuan sel telur menjadi sebuah solusi untuk perempuan yang belum siap hamil, namun ingin memiliki anak di masa depan.
Baca Juga: Usai Peroleh 184 Kemenangan, Lee Zii Jia Pamit dari Pelatnas Malaysia
Peluang hamil bagi perempuan yang membekukan sel telurnya sekitar 30 sampai 60 persen. Namun, tergantung kualitas sel telur dan usia saat pembekuan.
Secara umum, prosedur pembekuan sel telur lebih baik dilakukan saat wanita berusia awal 20-an hingga awal 30-an.***