Network
ZONABANTEN.com - Franchise Harry Potter mengadakan acara reuni bertajuk 'Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts' pada 1 Januari 2021 kemarin.
Reuni spesial yang tayang di platform streaming HBO Max itu menghadirkan para pemain dan kru, termasuk trio tokoh utama Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson.
Sayangnya sang penulis, J.K. Rowling tidak turut serta dalam reuni spesial ini. Wanita berusia 56 tahun itu hanya akan muncul dalam rekaman arsip saja.
'Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts' diisi dengan berbagai momen dan kisah nostalgia sepanjang pembuatan delapan film Harry Potter.
Berikut ini adalah rangkuman 10 momen terbaik dari acara reuni 'Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts'.
1. Adegan menakjubkan tanpa efek visual
“Salah satu momen favorit saya di lokasi syuting adalah saat semua lilin mengambang mulai menyala melalui tali yang mengikat mereka ke langit-langit dan baru saja mulai berjatuhan di sekitar aula besar,” jelas Radcliffe.
"Ada ratusan lilin asli yang benar-benar dinyalakan dan dipancing dari langit-langit. Kebanyakan dari itu sekarang telah dibuat menjadi efek visual," terang Watson.
2. Membahas keluarga Malfoy
Jika berbicara soal keluarga, tak ada yang lebih mengancam daripada keluarga Malfoy dari film Harry Potter. Perilaku kejam mereka ternyata membuat pemeran Draco Malfoy, Tom Felton, sempat mengalami sedikit cedera di lokasi syuting.
“Bekerja dengan Jason (Isaacs, pemeran Lucas Malfoy) benar-benar menyenangkan,” kenang aktor itu, sebelum mempertimbangkan kembali.
"Faktanya, bekerja dengan Jason tidak selalu menyenangkan. (Ketika memerankan 'ayah') Dia segera berubah menjadi orang yang paling tidak ramah dan mengerikan yang pernah saya temui," kenang Felton.
Sementara Isaacs menambahkan bahwa adegan pertama yang dia lakukan dengan Felton adalah di mana dia harus menampar Draco dengan tongkat. Isaacs pun merasa sangat bersalah pada Felton yang saat itu masih kecil.
"Saya tidak tahu seberapa keras tongkat itu dan langsung memukulkannya ke tangan si kecil Tom (Felton)," ujar Isaacs.
Meski merasa merasa sangat bersalah, tetapi itu tidak menghentikan Isaacs untuk mengeluarkan sifat jahatnya saat memerankan Lucius. Karena itulah Felton menyebut Isaacs tipe aktor Jekyll dan Hyde yang sebenarnya.
3. Emma Watson pernah naksir Tom Felton
“Emma dan saya selalu saling mencintai,” ucap Felton berbagi ketika keduanya mengenang masa lalu mereka.
"Aku baru saja jatuh cinta padanya," kata Watson saat mengingat tugas tertentu dari tutor di lokasi syuting, dan bagaimana Felton membuatnya jatuh cinta.
“Saya biasa datang setiap hari dan mencari nomornya (Felton) di daftar telepon. Jika nomornya ada di daftar teleon, itu adalah hari yang sangat menyenangkan," ungkap Watson.
Meski begitu, Watson membantah rumor hubungan romantis apa pun tentang perasaannya pada Felton.
"Tidak ada yang pernah terjadi secara romantis dengan kami, kami hanya saling mencintai. Hanya itu yang bisa saya katakan tentang itu,” lanjut Watson.
Sementara Felton ingat bagaimana ia diberitahu oleh kru lain bahwa Watson sebernarnya naksir dia, dan Watson tidak menyangkal kabar itu.
"Saya jadi amat protektif kepadanya. Ya, selalu punya titik lemah untuknya dan itu berlanjut hingga hari ini. Seperti selalu ada sesuatu macam, kedekatan," terang Felton.
Baca Juga: Harry Potter Return To Hogwarts Rilis Trailer, Tayangkan Reuni Hangat Para Aktornya
4. Daniel Radcliffe pernah buat surat cinta untuk pemeran Bellatrix, Helena Bonham Carter
Di sana, Radcliffe sempat membacakan surat cinta yang pernah ia buat untuk Carter di tahun 2011, setelah mereka merampungkan syuting Harry Potter and the Deathly Hallows.
"Dear HBC, sebuah kebahagiaan menjadi lawan mainmu atau hanya sekadar pemegang gelasmu karena saya selalu berakhir dengan memegang gelas kopi milikmu," kata Radcliffe membacakan surat tersebut.
"Aku mencintaimu dan aku hanya berharap kamu lahir 10 tahun lebih awal. Aku mungkin memiliki kesempatan," lanjutnya.
Carter kemudian mengungkapkan bahwa surat dari Radcliffe tersebut kini tergantung di salah satu kamar mandinya.
5. Adegan favorit Emma Watson
Terlepas dari adegan tidak biasa antara dia dan Radcliffe di The Deathly Hallows Part 1, ada salah satu momen favorit Watson di seri tersebut. Itu adalah adegan menari antara Hermione dan Harry.
“Adegan yang saya pikir akan sangat canggung dan tidak yakin sama sekali adalah ketima kami menari,” kenang Watson.
“Nah, itu salah satu adegan favorit saya dari keseluruhan seri karena tingkat keakraban yang kamu dan saya miliki satu sama lain pada saat itu. Saya tidak berpikir saya bisa melakukan adegan seperti itu dengan aktor lain," katanya kepada Radcliffe kemudian bergoyang mengikuti lagu Nick Cave.
6. Adegan ciuman 'mengerikan' bagi Watson dan Grint
Meskipun membuka seri sebagai antagonis kecil terhadap satu sama lain, ujung-ujungnya mereka tetap berakhir bersama.
Masalahnya, Watson dan Grint memiliki ikatan yang lebih kuat sebagai saudara daripada romantis, membuat ciuman terasa "mengerikan" bagi mereka.
“Saya berbicara dengan mereka berdua di trailer mereka, memastikan mereka berdua nyaman. Itu hampir seperti mempersiapkan mereka untuk acara olahraga besar,” kenang David Yates tentang momen besar film terakhir.
Adapun lawan main mereka Radcliffe, mengakui bahwa dia tidak membuat segalanya lebih mudah bagi mereka.
"Saya telah diberitahu secara signifikan bahwa saya hanya benar-benar brengsek tentang ini dan seperti, 'Saya akan datang ke lokasi syuting dan melihat kalian berciuman.'" ujar Radcliffe.
Pria berusia 32 tahun itu kemudian berusaha meminta maaf atas perhatian yang tidak diinginkan yang dia berikan kepada Watson dan Grint.
"Saya minta maaf tentang itu," ucap Radcliffe.
Sementara Watson mengatakan bahwa adegan ciuman itu merupakan yang paling sulit baginya selama syuting.
"Mencium Rupert adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan. Rasanya salah, sangat salah di setiap level, karena Dan, Rupert, dan saya sangat mirip saudara kandung," katanya.
Sementara Grint mengungkapkan bila dirinya hampir pingsan ketika melihat wajah Watson makin mendekat untuk menciumnya.
"Sepertinya aku pingsan, aku hanya ingat wajahmu semakin dekat," ujar Grint.
7. Radcliffe akui sempat takut bekerja sama dengan Gary Oldman
Tak disangka Radcliffe sempat melakukan pembicaraan serius kepada lawan mainnya Grint dan Watson sebelum mereka bekerja dengan Gary Oldman di The Prisoner of Azkaban.
Hal ini karena aktor tersebut merasa khawatir saat harus bekerja sama dengan profesional hebat seperti Oldman.
Baca Juga: Buku Harry Potter Edisi Pertama Terjual Seharga Ratusan Ribu Dolar
“Orang pertama yang saya ingat kagum ketika mereka masuk adalah Gary,” kata Radcliffe.
"Aku ingat itu," jawab Watson.
"Saya ingat Anda memberi saya obrolan Gary, Kamu seperti, 'Dengar, Emma, kamu harus terlihat keren, karena ini Gary Oldman. Ini masalah yang sangat besar dan kamu harus terlihat keren," lanjut Watson.
Kenangan itu mengundang gelak tawa sebelum Radcliffe mengakui bahwa ketakutannya sendirilah yang pertama kali membawa pembicaraan itu.
8. Emma Watson nyaris keluar dari franchise Harry Potter
Walau menjadi salah satu karakter tersukses yang pernah dilakoninya, Emma Watson ternyata pernah hampir menolak untuk memerankan karakter Hermione di salah satu seri Harry Potter.
“Ketika saya mulai, satu hal yang David (Heyman) dan Studio bicarakan kepada saya, 'Emma tidak yakin dia ingin kembali untuk melakukan (syuting) Potter yang lain,'” ungkap sutradara The Order of the Phoenix, David Yates.
Aktris itu sedang mempertimbangkan apakah itu pilihan yang tepat untuk kembali atau tidak ketika Watson ingat baru-baru ini menemukan sebuah buku harian dari waktu itu.
"Terkadang saya merasa kesepian," ujar Watson.
Pada akhirnya, yang ia khawatirkan adalah tekanan apakah ia menjalani sisa hidupnya seperti ini selamanya.
"Aku merasa takut takut. Saya tidak tahu apakah Anda pernah merasa seperti itu sampai pada titik kritis ketika Anda seperti, 'Ini seperti selamanya sekarang'," ungkap Watson.
“Kami tidak pernah membicarakannya di film karena kami semua hanya anak-anak,” Radcliffe mengakui.
“Sebagai anak laki-laki berusia 14 tahun, saya tidak akan pernah berpaling ke 14 tahun lagi dan menjadi seperti, 'hei, apa kabar. apakah semuanya baik-baik saja?'” lanjut pemeran Harry Potter itu.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun Merantau, Pemain Harry Potter Mudik ke Hogwarts
9. Penghormatan bagi para pemain yang sudah meninggal
Reuni Harry Potter ini juga memiliki segmen In Memoriam terpisah yang bertujuan sebagai bentuk penghormatan bagi mereka.
Beberapa pemain yang telah meninggal antara lain seperti Allan Rickman, Helen McCrory, Maggie Smith, Warwick Davis, dan Michael Gambon.
Keputusan menambahkan segmen In Memoriam ini sangat tepat untuk kembali mengingatkan jutaan penggemar setia Harry Potter akan peran mereka selama ini.
10. Mengenang Alan Rickman
Meninggalnya Alan Rickman, pemeran Severus Snape, pada tahun 2016 lalu memicu curahan kesedihan di seluruh fandom Harry Potter dan para penggemar setianya.
Dibanding aktor lain, Rickman bisa dibilang lebih istimewa. Salah satu alasannya karena ia merupakan salah satu aktor yang diinginkan langsung oleh JK Rowling untuk berperan dalam film adaptasi dari novelnya.
Sebagai bentuk penghormatan, reuni spesial 'Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts' itu diakhiri dnegan momen mengharukan dari karakter Severus Snape. Termasuk adegan di mana ia membunuh Dumbledore serta memberikan rusa betina sebagai bukti cinta abadinya kepada Lily Potter, ibu dari Harry Potter.
***
