Nino mengatakan bahwa dirinya siap berkorban untuk Reyna karena dia sangat menyayangi putrinya.
Nino pun mengatakan, sangat tidak pantas jika Andin mencoba untuk memisahkan dirinya dengan Reyna.
Baca Juga: Iran Kritik Sikap Negara-Negara Eropa Tentang Kebijakan Kesepakatan Nuklir
Mendengar ungkapan tersebut, Andin pun langsung menampar Nino karena terus menerus mengungkit masalah tersebut.
Dengan tegas, Andin mengatakan bahwa sampai kapanpun dia tidak rela jika Reyna memanggil Nino dengan sebutan Papa.
Sudah dipastikan bahwa Nino merasa geram dengan sikapnya Andin.
Nino menganggap bahwa Andin telah dibutakan oleh kebenciannya di masa lalu sampai tidak bisa melihat kebaikan orang lain.
Dalam hal ini, Nino merasa tindakannya benar. Dia ingin menebus segala kesalahannya di masa lalu dengan menyayangi Reyna saat ini.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Semangat Beribadah Menurut Syekh Ali Jaber Agar Lebih Konsisten Jalankan Sunnah
Sayangnya Andin tetap pada keputusannya bahwa tidak ada kata maaf untuk Nino.