Membawakan kisah fiktif bertemakan kerajaan saat dinasti Joseon di tahun 1801, film ini disuguhkan kepada penonton dengan efek hitam putih.
Sol Jung Gu (Jeong Yak Jeon), seorang sarjana yang diasingkan ke Pulau Heuksando selama Catholic Persecution (1801) di pemerintahan Raja Sunjo.
Di tempat pengasingannya, ia menulis ensiklopedia pishine berjudul “Jasaneobo”.
Di tempat itu pula, Sol Jung Gu bertemu Chang Dae (Byung Yo Han), nelayan muda konservatif yang bersemangat menjalani hari-harinya.
Keduanya saling bertukar pengetahuan untuk menulis buku di Pulau Heuksando.
Didistribusikan oleh Megabox Plus M dan M-Line Distribution, film ini meraup pemasukan sebesar US$2,7 juta dari Box Office.
Baca Juga: Produsen Gula Terbesar di Timur Tengah Akan Investasikan 2 Miliar Dolar di Indonesia
Film yang tayang pada 31 Maret ini memenangkan Grand Prize di 57th Baeksang Arts Awards di bulan Mei.
Itulah 5 nominasi film dari kategori Best Film pada 42nd Blue Dragon Film Awards.