Netflix Tayangkan Film Komedi ‘Kontroversial’, Para Karyawan Gelar Aksi Protes

- 20 Oktober 2021, 21:56 WIB
 Ilustrasi Netflix
Ilustrasi Netflix /

Bahkan ketika memposting rekor jumlah pelanggan pada Selasa lalu, yang didorong oleh popularitas global terhadap film “Squid Game”, Netflix harus menghadapi perbedaan pendapat internal atas stand-up show Chappelle “The Closer”.

Sarandos memicu reaksi lebih lanjut, di mana ia mengakui bahasa provokatif Chappelle tetapi mengatakan bahwa itu tidak melewati batas menghasut kekerasan.

“Kami memiliki keyakinan kuat bahwa konten di layar tidak berarti bahaya di dunia nyata,” kata Sarandos.

Ini bukan pertama kalinya Netflix mendapat kecaman karena konten yang melewati batas. Film “Cuties” dituduh melakukan hiperseksualisasi terhadap gadis-gadis muda.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Karier Kim Seon Ho Setelah Kejadian Ini? Ternyata Ini Dampak dari Culture Cancel 

Serial “13 Reasons Why” juga disalahkan atas meningkatnya kasus bunuh diri pada remaja.

Kontroversi “The Closer” muncul dengan latar belakang keragaman perusahaan yang dimulai pada 2018 lalu, setelah mantan kepala komunikasi Netflix dipecat akibat menggunakan julukan rasial dalam rapat.

Kata-kata itu muncul ketika sedang mendiskusikan bahasa-bahasa yang menyinggung dalam komedi.

Menurut laporan inklusif yang diterbitkan pada Januari lalu, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menciptakan tempat kerja di mana karyawan merasa seperti di rumah sendiri.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah