Network
ZONABANTEN.com – Pelukis kreatif yang memanfaatkan limbah plastik Edy Suranta Ginting, mendadak viral di media sosial karena melukis dua personil BTS yaitu Kim Seok Jin dan Suga.
Ia mengaku sempat mendapat komentar yang kurang baik dari warganet terkait lukisannya tersebut. Terutama para fans BTS yang menilai kurang pantas jika lukisan Kim Seok Jin dan Suga dilukis menggunakan limbah plastik.
Padahal, ia hanyalah berkesenian dan melayani pesanan salah satu Army BTS dari Jakarta. Ia menjelaskan bahwa ia dibayar atas setiap lukisan tersebut dan tidak ada maksud menghina.
Edy Suranta Ginting juga sempat membuat video klarifikasi terkait hal tersebut di Instagram pribadinya @edy_art_studio.
Baca Juga: Dulu di Remehkan, Kini Karir Terus Melejit, BTS Masuk Guinness World Records
Beberapa waktu lalu Edy juga diundang ke beberapa stasiun televisi swasta di Indonesia terkait lukisannya yang viral.
Namun, tidak banyak yang tahu dibalik visualnya yang sederhana, Edi Suranta Ginting M.Div.M.Th. adalah seorang pendeta, penulis, dosen, dan tokoh sejarah gereja di Indonesia.
Pria kelahiran 27 April 1962 ini merupakan pendeta dan juga menjabat sebagai Ketua Sinode Gereja Injil Karo Indonesia (GIKI), dimana dia juga adalah salah satu pendirinya.
Edy juga menjadi pengajar di Institut Alkitab Tiranus di bandung. Ia telah aktif di berbagai lembaga keagamaan.
Tak hanya berkarya di seni lukis, Edy juga berkarya di ranah kepenulisan.
Ia menulis beberapa buku yang kebanyakan bertema keagamaan, antara lain berjudul Pergi Tak Niat Kembali, Gema Maranatha : Kisah-kisah Inspiratif, Aku Percaya Maka Aku Beribadah, Berkenalan Dengan Asketisme, Era Pentakontalisme dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ulang Tahun ke 24, Simak 5 Fakta Unik Jungkook BTS: Dulu Tak Lolos Audisi, Kini Jadi Rebutan Banyak Agensi
Dilansir dari kanal Youtube pribadinya Edy Art Studio ketika Edy diwawancarai oleh Daai TV, Edy memberikan pernyataan bahwa melukis dengan limbah plastik adalah salah satu ajakan kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan, mengingat sampah plastik kian meresahkan di Indonesia.
“Satu hal yang paling penting untuk kita semua, kita harus bisa memberikan sample atau contoh terlebih dahulu kepada orang banyak agar mereka juga menjaga kelestarian lingkungan di tempat tinggal masing-masing,” Kata Edy.
Dalam video yang lain Edy juga mengatakan, bahwa harapannya membuat lukisan menggunakan limbah plastik adalah agar masyarakat tergerak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dimulai dari hal-hal sederhana yang ada.***
