Jarang Terekspos, 5 Rock Star Ini Nekat Mengakhiri Hidup Secara Tragis

- 4 April 2021, 09:20 WIB
Jarang Terekspos,  5 Rock Star Ini  Nekat Mengakhiri Hidup Secara Tragis
Jarang Terekspos, 5 Rock Star Ini Nekat Mengakhiri Hidup Secara Tragis /Photo by Jacob Bentzinger on Unsplash/Jacob Bentzinger /Unsplash

 

ZONABANTEN.com - Kasus bunuh diri di kalangan rock star memang sering terjadi.

Tercatat kalangan rock star yang melakukan bunuh diri ada Ian Curtis, Wendy O. Williams, Kurt Cobain, Michael Hutchence, Doug Hopkins, Chester Bennington, Chris Cornell, Keith Flint dan lain-lain.

Bunuh diri adalah fenomena sosial yang bisa menghinggapi seluruh lapisan masyarakat. Banyak hal yang melatarbelakangi, mengapa orang nekat melakukan tindakan tersebut. Tapi yang namanya hidup, ya pasti ada saja permasalahan bukan?

Baca Juga: Simulasi Ledakan Gunung Fuji Jepang, Lava Letusan Dapat Mencapai 40 Km

Yang penting seberat apapun masalah atau tekanan yang kita hadapi, pastikan untuk tetap berpikir logis dan yakin, niscaya ada jalan keluar.

Di samping itu, kita juga mesti memberi support bilamana ada kerabat kita yang mengalami gejala depresi.

Karena depresi tidak bisa dibiarkan, rujuk mereka ke psikolog atau psikiater terdekat, agar dapat ditangani segera.

Nah, selain beberapa rock star yang kita sebut di atas, masih ada lagi sederet nama yang kurang terekspos, berikut lima diantaranya. 

  1. Yoshitomo "Tottsuan" Suzuki (S.O.B.)

Sabotage Organized Barbarian (S.O.B.) awalnya adalah band harcore punk yang terbentuk di Osaka, Jepang, pada tahun 1983. S.O.B. beranggotakan Kawataka Daisuke (bass), Toshimi Seki (gitar), Satoshi Yasue (drums) dan Yoshitomo 'Tottsuan' Suzuki (vokal).

Namun setelah berjalan hingga 12 tahun dan menghasilkan empat album penuh, S.O.B. malah ditinggal pergi sang vokalis untuk selamanya.

Tottsuan nekat mengakhiri hidupnya pada 22 Juni 1995, dengan menabrakan diri ke kereta yang tengah melaju kencang.

Baca Juga: Kapal Motor Tenggelam di Pulau Ende, 24 Penumpang Selamat, Satu Balita Meninggal

  1. John Francis Spence (No Doubt)

John Spence adalah vokalis utama dan juga pendiri band ska No Doubt. Namun sayang John tak sempat menikmati buah dari kesuksesan band, yang Ia dirikan.

Pada tanggal 21 Desember 1987 John nekat mengakhiri hidupnya. Tubuhnya ditemukan tergeletak di sebuah areal parkir yang sepi di Anaheim, California.

John meninggal dalam usia 18 tahun, akibat luka tembak di kepala. Kepergiannya menjadi inspirasi No Doubt untuk menulis lagu "Dear John" dan "Move On".

 Baca Juga: Apa Jadinya Kelas Kuliah Jika Sang Dosen Mirip LISA BLACKPINK?

  1. Chuck Wagon (The Dickies)

Ironis memang dibalik musiknya yang sarat oleh unsur komedi, Robert Davis aka Chuck Wagon keyboardis sekaligus pendiri dari band punk rock The Dickies, justru seorang yang pemurung.

Bersama The Dickies, Chuck berkontribusi di dua album pertama. Namun semuanya harus berakhir, ketika pada malam tanggal 5 Juni 1981, Chuck berusaha mengakhiri hidupnya dengan senapan The 22 Long Rifle, hanya karena diputuskan oleh sang pacar.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong.

Pada pagi hari tanggal 6 Juni 1981, Chuck menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 24 tahun. Surat kabar The LA Times menyebut, peristiwa ini sebagai "the most sobering moment in Dickies history".

 Baca Juga: Anak Penjaga Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi

  1. Derrick Plourde (Lagwagon)

Derrick Plourde adalah mantan drummer dan pendiri band Lagwagon. Bersama Lagwagon, ia telah menghasilkan tiga album, yaitu: Duh (992), Trashed (1994) dan Hoss (1995). Setelah itu, Derrick diketahui pernah bermain dengan The Ataris, Mad Caddies, Bad Astronaut dan lain sebagainya.

Sesungguhnya Derrick merupakan sosok yang cakap dan memiliki selera humor yang unik. Namun kecanduannya pada narkotika lah, yang menyeretnya ke dalam lembah depresi. Pada tanggal 30 Maret 2005, Ia mengakhiri hidupnya dengan sepucuk senapan.

Untuk mengenang dirinya Lagwagon merilis album berjudul Resolve, yang rilis hanya berselang delapan bulan setelah kepergiannya. Bahkan, NOFX juga menulis lagu berjudul “Doornails” yang diperuntukkan bagi Derrick.

Baca Juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Rundingkan Masalah Rudal Korea Utara, Beri Kecaman Keras 

  1. Jason Matthew Thirsk (Pennywise)

Bersama Pennywise, Jason telah menghasilkan lima album penuh. Namun sayang Jason tidak menyukai tour atau bepergian. Disamping itu, Ia juga cukup lama bergelut dengan depresi dan kecanduan alkohol.

Pada senin malam tanggal 29 Juli 1996, Jason ditemukan tak bernyawa oleh kekasihnya. Dari hasil investigasi pihak kepolisian menyebutkan bahwa, Jason bunuh diri dalam keadaan mabuk dengan menembakkan pistol ke bagian perutnya.

Setelah kepergian Jason, Pennywise mulai menulis materi baru yang sebagian besar berisi pesan anti-bunuh diri. "Bro Hymn" adalah salah satu lagu Pennywise yang cukup populer, yang –versi Full Circle album– didedikasikan untuk mengenang kepergiannya. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah