Sinopsis Film Indonesia Merah Putih Memanggil, Kisah TNI Selamatkan Sandera di Trans7 Malam Ini

17 Agustus 2020, 20:30 WIB
/

ZONABANTEN.com – Masih dalam nuansa HUT Kemerdekaan RI Ke-75, Trans7 kembali menayangkan film anak negeri pilihan.

Ya, pada pukul 22.30 WIB, akan hadir film Merah Putih Memanggil.

Film ini rilis tahun 2017, tepatnya tanggal 5 Oktober 2017, dengan sutradara Mirwan Suwarso.

Sebanyak 250 orang yang terlibat di dalam film ini.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 17 Agustus 2020, Ada Film Mendadak Kaya 

Jumlah tersebut termasuk kru film, artis, dan prajurit-prajurit TNI.

Tidak ada satu pun pemeran film yang menggunakan stuntman (pemeran pengganti) saat menjalani proses syuting.

Selama syuting pun, mereka menggunakan alat-alat perang asli milik TNI seperti pesawat tempur Sukhoi SU-30, Kapal Selam Nagapasa, helikopter, dan KRI Diponegoro.

Kerennn.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin 17 Agustus 2020, Ada Indonesia Giveaway 

Film Merah Putih Memanggil bermula ketika terjadi pembajakan kapal pesiar berbendera Indonesia oleh sebuah kelompok teroris internasional yang diketuai oleh Diego (Aryo Wahab).

Ia memiliki kaki tangan bernama Lopez (Restu Sinaga).

Dalam insiden pembajakan tersebut,  satu awal kapal ditembak mati karena melakukan perlawanan.

Baca Juga: Sambut HUT RI 17 Agustus, Ini Lirik Lengkap dari Lagu Wajib Nasional Indonesia Raya Dalam 3 Stanza 

Sementara empat awak kapal termasuk kapten kapal, tiga warga negara Prancis, satu warga negara Kanada, dan satu warga negara Korea Selatan ikut dibawa dan disandera oleh teroris keluar Indonesia.

Enam warga negara Indonesia juga ikut disandera dan ketakutan saat bertemu dengan Diego dan Lopez.

Mereka dikurung dalam penjara yang terbuat dari kayu di hutan belantara Valdosta, Tongo sambil menunggu tebusan dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Daftar Harga Hp Samsung Terbaru Snapdragon - Galaxy A01, A20s, A70, A71, A80, S10 Lite, Z Flip

Negara tetangga yang tak kunjung mampu menumbangkan kumpulan teroris ini, kemudian memberi akses pada Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mereka harus menyelamatkan sandera dalam waktu 48 jam.

Kapten Nurmantyo (Maruli Tampubolon) yang mengemban tugas ini segera membuat rencana operasi gabungan yang melibatkan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Baca Juga: Sambut HUT RI, 17 Agustus 2020 BI Akan Luncurkan Uang Baru Pecahan 75.000 

Demi menunaikan tugasnya, Kapten Nurmantyo dan tentara yang lainnya juga harus meninggalkan keluarganya.

Pasukan penyelamat tak hanya didominasi oleh tentara laki-laki.

TNI menurunkan dr Kartini (Prisia Nasution) sebagai dokter yang merawat para sandera selama proses penyelamatan.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan kecemasan dan stres di Masa Pandemi, agar Tidur Lebih Berkualitas 

Pemerintah Indonesia melalui TNI lalu mengirimkan satu tim batalyon anti teror Kopasus yang diterjunkan di malam hari secara free fall.

Pasukan ini dibantu pesawat tempur TNI AU, kapal perang TNI AL, Kopaska, dan batalyon Marinir yang didaratkan.

Pertempuran melawan teroris ini tak bisa terelakkan.

Baca Juga: FORSA Sumsel Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan 32 Ilir Palembang 

Korban dari pihak TNI maupun teroris terus berjatuhan selama perjuangan menyelamatkan sandera.

Mampukah TNI menaklukkan para teroris ? Atau korban jiwa kembali akan berjatuhan ?

Saksikan selengkapnya malam ini pukul 22.30 WIB di Trans7.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: republika

Tags

Terkini

Terpopuler