Siapa yang Pertama Kali Menemukan Es krim?

22 Mei 2023, 21:30 WIB
Siapa yang menemukan es krim? Simak penjelasannya dalam artikel ini./Pixabay /

ZONABANTEN.com -  Siapa yang pertama kali menemukan es krim? Kebenarannya rupanya lebih sulit untuk dijelaskan.

Minuman es dan makanan penutup sudah ada setidaknya sejak 4000 SM, ketika para bangsawan di sepanjang Sungai Eufrat membangun rumah-rumah es untuk mengatasi panasnya musim panas Mesopotamia. 

Salju, yang kemungkinan besar digunakan untuk mendinginkan anggur, dijual di jalanan Athena pada abad kelima SM. 

Terdapat juga kaisar Romawi Nero (37-67 M) menikmati minuman es yang dicampur dengan madu. 

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa, 23 Mei 2023 Tayang Fokus, Pintu Berkah, Panggilan, Hingga Magic 5

Selain itu, sumber-sumber dari dinasti Tang di Tiongkok menggambarkan minuman manis yang terbuat dari susu kerbau yang dicampur kapur barus.

Menurut legenda populer, es krim diciptakan oleh orang Cina kuno, yang kemudian dibawa ke Italia oleh Marco Polo, lalu ke Prancis oleh Catherine de Medici, dan kemudian ke Amerika oleh Thomas Jefferson.

Dari legenda tersebut, es krim dan minuman dingin (semacam serbat) Eropa pertama kemungkinan besar dibuat di Italia pada awal tahun 1600-an (seabad setelah Catherine de Medici yang masih remaja meninggalkan Florence untuk menjadi ratu Prancis). 

Deskripsi makanan penutup serbat berasal dari tahun 1620-an. Lantas, pada pertengahan abad ke-19, makanan ini menjadi hidangan jamuan makan di Paris, Florence, Napoli, dan Spanyol. 

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Selasa, 23 Mei 2023 Akan Tayang Silet, Sergap, Seputar iNews, Hingga Ikatan Cinta

Pada tahun 1672, Elias Ashmole dari Inggris mencatat bahwa "satu piring es krim" telah disajikan kepada Raja Charles II pada sebuah jamuan makan di tahun sebelumnya. 

Pada tahun 1694 Antonio Latini, seorang pelayan Neapolitan, menerbitkan resep sorbet susu yang dicampur dengan manisan labu.

Tak hanya di Eropa, minuman dingin juga populer di dunia Islam, salah satunya yang dikenal  dengan sebutan “Turkish Sherbet” atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan serbat. 

Kata “sherbet” dalam bahasa Inggris berasal dari istilah Turki untuk kategori minuman manis yang luas, sering kali didinginkan dengan salju dari gudang. 

Faloodeh, hidangan Persia berupa mi bihun menggunakan sirup dingin, sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. 

Baca Juga: Aqua Botol Cebol, Selain Unik Ternyata Juga Raih Penghargaan Ini

Di India, para kaisar Mughal menikmati kulfi, sebuah es krim tiruan yang terbuat dari susu kental manis dan dibekukan dalam cetakan.

Bahkan, catatan pertama kulfi yang telah diverifikasi hampir sezaman dengan bukti awal dari serbat beku dan es krim di Eropa. 

Dalam kedua kasus tersebut, yang memungkinkan terobosan ini adalah pengetahuan (yang sudah diketahui oleh banyak orang di dunia Arab sejak abad ke-13) bahwa es yang dicampur dengan garam akan menghasilkan reaksi kimia eksotermis.

Hal tersebut menciptakan lapisan dan menghisap panas dengan titik beku yang jauh lebih rendah daripada air biasa. 

Apabila direndam dalam rendaman air garam eksotermis, kristal es dengan mudah terbentuk dalam berbagai campuran cairan. Diaduk secara teratur untuk mencegah terbentuknya kristal es yang besar, sehingga menghasilkan busa beku yang dapat disendok.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Wilayah D.I Yogyakarta, tanggal 23 Mei 2023

Es krim menyeberangi Atlantik bersama para penjajah Eropa, dan disajikan oleh ibu negara di Maryland pada tahun 1744. 

Pada tahun 1784, Presiden Pertama Amerika Serikat George Washington membeli alat pembuat es krim mekanis untuk perkebunannya di Mount Vernon, di tahun yang sama saat Thomas Jefferson kemungkinan besar mulai menyukai es krim Prancis ketika menjadi diplomat di Paris. 

Saat menjadi presiden, Jefferson menyajikan es krim di rumah dinasnya setidaknya enam kali. Dalam catatan dan tulisan yang sangat banyak, Jefferson hanya menulis sepuluh resep, salah satunya adalah es krim vanila ala Prancis yang diperkaya dengan kuning telur.

Pada akhir abad ke-19, Amerika adalah pusat inovasi es krim. Seorang apoteker di Philadelphia meracik soda es krim pertama kali pada tahun 1874. 

Es krim sundae yang ditemukan pada tahun 1881, dengan beberapa kota di Midwestern mengklaim sebagai tempat penemuannya. Nama es krim sundae ini kemungkinan berasal dari "blue law” atau “undang-undang hari Minggu" yang melarang penjualan minuman soda pada hari Minggu. 

Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota Jakarta dan Kepulauan Seribu, Tanggal 23 Mei 2023

Wadah es krim pertama yang dapat dimakan dipatenkan pada tahun 1880-an, sekitar tahun yang sama ketika milkshake awalnya dipromosikan sebagai minuman kesehatan, menjadi populer.

Waffle cone melejit menjadi terkenal saat diperkenalkan pada St. Louis World’s Fair atau Pameran Dunia St Louis tahun 1904, dan es loli dipatenkan pada tahun 1923. 

Baik Dairy Queen maupun perusahaan Carvel mengklaim telah mengembangkan es krim lembut pertama di pertengahan tahun 1930-an, sementara yogurt beku adalah produk yang lebih baru, diperkenalkan pada tahun 1970-an.

Saat ini, es krim dan sepupu-sepupunya yang dingin dikenal dan dicintai di seluruh dunia, bahkan diimpor ke Antartika.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Selasa 23 Mei 2023: Fokus Memberi Kenyamanan

Bahkan, mesin es krim soft-serve Frosty Boy menjadi pusat perhatian bagi para ilmuwan yang bekerja di Stasiun McMurdo, tempat pusat penelitian milik Amerika Serikat yang berada di Antartika. *** 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Tags

Terkini

Terpopuler