ZONABANTEN.com – Ope Ope no Mi disebut sebagai Buah Iblis paling kuat, mengapa? Ketahui alasannya berikut.
Dalam dunia One Piece, ada hal menarik yang dihadirkan dalam cerita, yaitu devil fruit atau Buah Iblis.
Buah iblis merupakan buah yang dapat memberikan kekuatan kepada penggunanya. Buah iblis di One Piece memiliki lebih dari 100 jenis Buah Iblis.
Setiap buah iblis memiliki kemampuan unik yang dapat mengubah orang lemah menjadi salah satu yang terkuat. Buah iblis dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu paramecia, logia, dan zoan.
Dari ketiganya, logia dianggap yang paling langka, sedangkan paramecia adalah yang paling umum.
Karena banyaknya buah iblis tipe paramecia di One Piece, banyak dari mereka yang biasa saja dan tidak menawarkan banyak serangan.
Namun, ada beberapa buah iblis dalam kategori ini yang memiliki kekuatan untuk menyebabkan kehancuran besar, seperti Gura Gura no Mi, Mochi Mochi no Mi, Ope Ope no Mi, dll.
Tapi, mengapa Ope Ope no Mi disebut Buah Iblis terkuat?
Baca Juga: One Piece: 5 Anggota Pasukan Revolusioner Paling Cerdas, Siapa Saja Mereka?
Saat ini, Ope Ope no Mi dimiliki oleh Trafalgar Law. Sebelumnya, buah itu milik seorang dokter yang tidak dikenal.
Baik Law maupun pengguna buah iblis sebelumnya memiliki satu kesamaan, yaitu keduanya ahli dalam prosedur medis.
Meskipun memang tidak diketahui apa yang dilakukan dokter tak dikenal itu dengan kekuatannya, prestasi Law disusun dengan baik untuk bisa dilihat para penggemar.
Sebagai seorang anak, Trafalgar Law terinfeksi Penyakit Timbal Amber yang fatal, yang dianggap tidak dapat disembuhkan.
Tidak peduli berapa banyak rumah sakit yang dibawa Corazon kepadanya, tampaknya tidak ada dokter yang bisa membantu.
Hal-hal tidak terlihat baik untuk Law, tetapi Corazon belum siap untuk menyerah. Jadi, ia memutuskan untuk melakukan satu upaya terakhir.
Corazon menggunakan kekuatannya untuk mencuri Ope Ope no Mi dari Diez Barrels dan memberikannya kepada Law.
Tentu saja Law tidak bisa menguasai kemampuan barunya secara langsung, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan kendali yang cukup untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari penyakit itu.
Baca Juga: One Piece: 5 Arc Terbaik Dalam Cerita One Piece. Salah Satunya Adalah Enies Lobby
Saat ia tumbuh dewasa, kemampuan medis Law meningkat, dan kemampuannya datang sekali lagi saat ia menyelamatkan Luffy.
Tanpa Ope Ope no Mi, mustahil bagi Law untuk mengobati luka Luffy.
Keahlian Menyerang
Ope Ope no Mi memiliki satu kelemahan utama, yaitu menguras stamina penggunanya setelah digunakan berulang kali.
Mengingat kekuatan absurd yang diberikannya, kehilangan stamina sepertinya bukan pengorbanan besar.
Di alur negeri wano, Law menunjukkan kekuatan buah iblisnya yang sebenarnya. Sebelum arc, Law tidak mendapatkan kesempatan yang adil untuk memamerkan kemampuannya, tetapi ketika aliansi melawan Big Mom, ia tidak punya pilihan lain.
Buah iblis Law memungkinkan dia untuk membuat room dan siapapun yang terjebak di dalamnya bergantung pada belas kasihan Law.
Law dapat mengontrol objek apapun dan bahkan bertukar tempat dengannya saat room aktif, memungkinkannya untuk mengejutkan lawannya dengan serangan mendadak.
Baca Juga: One Piece 1072: Benarkah Dragon Adalah Anak Dari Bajak Laut Legendaris, Rocks D.Xebec?
Law juga dapat memotong lawan menjadi beberapa bagian tanpa melukai mereka. Ini terbukti menjadi kemampuan yang berguna, terutama saat ia mencoba memeras informasi.
Pisau Gamma, yang merupakan salah satu jurus andalan Law, menghancurkan bagian dalam target, yang bisa berakibat fatal.
Kebangkitan Buah Iblis
Trafalgar Law menggunakan kebangkitan buah iblisnya untuk melawan Big Mom. Law menunjukkan bahwa ia dapat menciptakan esensi yang mendistorsi ruang dan menambah serangannya untuk mengalahkan lawan-lawannya.
Alih-alih room besar, Law menggunakan teknik yang disebut K-Room dan menciptakan gelembung kecil, yang bisa dipasangkan ke pedangnya.
Hal ini memungkinkan Law untuk secara efektif melewati pertahanan eksternal targetnya dan melukai mereka dari dalam.
Serangan lain yang bisa digunakan Law disebut Shock Wille. Dalam serangan ini, pedangnya menembus tubuh seseorang dan menciptakan gelombang kejut dari dalam.
Saat digunakan melawan Big Mom, Shock Wille menyebabkan mulutnya berdarah. Puncture Wille adalah variasi Shock Wille yang lebih kuat, dan Law menggunakannya untuk mengalahkan Big Mom.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1072: Bukan Garp! Ternyata Sosok Ini yang Menjadi Ayah Asli Monkey D Dragon
Kemampuan penting lainnya dari buah iblisnya adalah Re-Room dan Silence. Re-Room dapat dilemparkan ke target, dan itu akan menempel padanya, memperluas ukurannya jika perlu.
Setelah target terjebak di dalam Re-Room, Law dapat menggunakan Silence untuk meniadakan suara yang berasal dari target.
Ini sangat mirip dengan Nagi Nagi no Mi dari Corazon. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa serangan itu adalah cara Law memberi penghormatan kepada penyelamatnya, yang mati melindunginya.
Buah Iblis Tertinggi
Kemampuan ofensif yang diberikan Ope Ope no Mi sudah cukup untuk disebut sebagai "Buah Iblis Tertinggi".
Namun, kemampuan untuk memberikan keabadian kepada orang lain itulah yang memberi nama buah itu.
Prosedur ini dikenal sebagai "Operasi Keabadian", tetapi harus mengorbankan nyawa pengguna.
Doflamingo ingin Law memakan buah iblis itu dan melakukan operasi padanya agar ia bisa menguasai dunia.
Ope Ope no Mi adalah buah iblis yang kuat, dan akan menarik untuk melihat seberapa jauh ia bisa membawa Law.***