ZONABANTEN.com – Raffi Ahmad sering dicitrakan sebagai sosok pekerja keras, tidak pernah capek dalam mengerjakan banyak hal.
Namun, Baim Wong memiliki pandangan yang berbeda terhadap sosok Raffi Ahmad, sahabat seperjuangan sejak 2001-2022.
Dia mengungkapkannya melalui cara podcast Raffi Everywhere di NOICE.
Raffi Ahmad menurut Baim Wong adalah sosok yang yang dewasa. Dia menjadi sosok yang sangat berbeda, sejak dari pertama Baim mengenalnya hingga sekarang.
Baim Wong menimpalin dengan candaan yang mengolok-olok Raffi, tapi sebenarnya dia sangat mengagumi sikap kedewasaan Raffi Ahmad.
Baca Juga: Kylian Mbappe, Messinya Prancis, Berhasil Bekuk Denmark
“Kalo lu sekarang lihat gua ada perbedaan gak?” tanya Raffi kepada ayah Tiger Wong.
“Dewasa pemikirannya, ya contohnya aja pas kemaren gue kayak begitu, gua aja kepikirannya, gua telepon siapa aja ya, gua bilang, lu kepikirannya,” ujar Baim.
Baim teringat dengan permasalahan yang sempat menimpanya, Citayam Fashion Week, dan video prank KDRT. Setelah kejadian itu, dia langsung kepikiran untuk menelpon sahabat karibnya tersebut dan juga mendatanginya.
“Padahal kalo misalnya dilihat, orang kan bisa ngelihat lu ya, kelihatan gak jenius, tapi jenius. Kayak orang goblok tapi pinter,” ujar Baim sambil tertawa, dan diikuti juga oleh Raffi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ganti Mobil setiap Tahun, Buat Apa?
Raffi tidak mau kalah menimpali ungkapan Baim Wong, “keren gua gak?” Raffi tertawa.
Baim Wong juga menambahkan bahwa ayah dari Cipung tersebut termasuk artis yang paling sukses.
“Lu sadar gak, artis yang bisa seperti lu tuh, kayaknya baru lu,” ungkap Baim.
Mendengar ungkapan Baim mengenai dirinya, Raffi mengelak karena masih banyak artis-artis yang dianggapnya sukses juga, seperti Atta Halilintar, Deddy Corbuzier, dan termasuk Baim-Paula.
“Itu proses,” ucap artis yang punya gelar Sultan Andara tersebut.
Baca Juga: Rahasia Keharmonisan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Wajib Tahu!
Namun, Baim tetap pada pendapatnya bahwa yang memberikan inspirasi itu adalah sosok Raffi Ahmad.
Raffi juga menjawab bahwa ilmu yang dia miliki harus dibagi-bagi karena jika memang orang tersebut tambah pandai maka kita juga akan diingat, tapi Raffi juga mengingatkan bukan karena ingin balas budi dari orang tersebut.
Raffi juga berpendapat bahwa materi jika dibagikan akan ada rasa sayangnya karena proses yang dilalui untuk mendapatkannya mungkin berbeda-beda. Tapi kalau ilmu tidak boleh kita simpan sendiri.***