ZONABANTEN.com - Nama Nam Joo Hyuk sedang menjadi perbincangan di sosial media setelah berita skandal bullying yang melibatkan dirinya.
Diketahui ada seorang informan yang mengaku pernah menjadi korban bullying Nam Joo Hyuk selama enam tahun di sekolah.
Menanggapi rumor itu, pihak agensi yaitu Management SOOP segera mencari tahu kebenarannya dan merilis pernyataan resmi bahwa segala yang disampaikan sang informan adalah bohong belaka.
Hal yang menimpa Nam Joo Hyuk ini bukan yang pertama kali terjadi di industri hiburan Korea. Sejak bertahun-tahun lalu, sudah banyak sekali bermunculan kasus serupa.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar untuk Cari Tahu Karakteristik Inheren Kamu
Sebut saja kasus Kim Seon Ho yang sempat menghebohkan dunia maya tahun lalu. Sang aktor kala itu baru saja melejitkan namanya melalui drama Korea ‘Start Up’ dan ‘Hometown Cha Cha Cha’.
Kemudian tiba-tiba muncul berita terkait kekerasan yang dilakukannya terhadap sang kekasih, melibatkan pemaksaan aborsi dan penindasan mental.
Skandal itu sempat membuat sang aktor kehilangan banyak pendukungnya dan mendapat banyak kecaman dari warganet. Hingga selang beberapa waktu, akhirnya terungkap bahwa kebenarannya tidak seperti yang telah diberitakan sebelumnya.
Kasus lain juga pernah menimpa salah satu member grup Apink yaitu Chorong. Mirip dengan yang terjadi pada Nam Joo Hyuk, ada salah seorang informan yang mengaku sebagai korban bullying Chorong semasa sekolah.
Rupanya di industri hiburan Korea, berita-berita palsu semacam ini sering sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan menjatuhkan karir sang artis.
Youtuber asal Korea Selatan, Jang Han Seol alias Korea Reomit mengatakan pada salah satu videonya, bahwa ia juga punya teman yang mengalami hal serupa.
Kala itu teman Han Seol baru saja akan melakukan debutnya sebagai idola K-Pop saat tiba-tiba saja rumor jahat tentang dirinya tersebar.
Baca Juga: Fakta Unik V BTS, si Eksentrik yang Selalu Berpikir di Luar Kotak
Meski pada akhirnya terbukti bahwa semua itu hanya kebohongan belaka, nama baiknya tetap sudah tercoreng dan sulit untuk dipulihkan kembali.
Ia jadi tidak bisa melanjutkan debutnya dan harus mundur dari industri hiburan. Sementara itu, sang pelaku penyebaran rumor palsu tetap tidak terungkap identitasnya.
Warganet yang telah mengikuti perkembangan hiburan Korea pasti sudah hafal dengan pola semacam ini dan sedikit banyak dapat mengerti. Namun tetap saja menurut mereka hal ini meresahkan dan tidak seharusnya dibiarkan.***