ZONABANTEN.com – Lisa BLACKPINK adalah artis K-Pop sekaligus model asal Thailand yang berada di bawah naungan YG Entertainment.
Lisa dikenal sebagai gadis berparas cantik yang piawai dalam menyanyi rap dan memiliki keterampilan menari yang luar biasa.
Debut bersama BLACKPINK, kesuksesan Lisa dan para rekannya di dunia K-Pop maupun modeling pun tidak terelakkan.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi
Lisa kerap menjadi model untuk brand fashion ternama seperti BVLGARI, Celine, hingga brand make up MAC.
BLACKPINK sangat populer secara global bahkan kerap disebut sebagai ‘The Biggest K-Pop Girl Group in the World’ untuk saat ini.
Namun, pelantun ‘How You Like That’ itu sebelumnya ternyata tidak bermimpi untuk menjadi seorang idol K-Pop.
Dalam wawancaranya bersama majalah ternama Amerika yaitu ‘Rolling Stone’, Lisa mengungkapkan cita-citanya terdahulu sebelum kini menjadi bintang K-Pop ternama.
Baca Juga: Kehidupan Personal Ratu Elizabeth Akhirnya Terungkap! Rupanya Selama ini Begini
Semuanya berawal ketika Lisa melakukan perjalanan ke Singapura bersama ibu dan ayahnya. Ia terpesona dengan seragam indah yang dikenakan oleh pramugari, dan kagum dengan tutur katanya yang sopan.
“Seorang pramugari! Saya pernah pergi ke Singapura bersama keluarga saya. Saya melihat pramugari cantik di Singapore Airlines.
Dia mengenakan seragam berupa gaun yang sangat panjang dengan lengan sampai siku, warnanya ungu dan berpola,” kata Lisa.
Hingga saat ini, Lisa pun masih mengingat percakapan sederhananya dengan pramugari tersebut.
Baca Juga: Tak Direspon Pemkot, Warga Cikokol Tangerang Laporkan Dugaan Proyek Fiktif ke Kejaksaan
“Dia, unni cantik itu, berbicara kepada saya dalam bahasa Inggris, ‘Apakah kamu mau susu?’ Dan saya seperti, ‘Wow, ya, tentu saja!’” ujar Lisa.
Sejak saat itu, Lisa pun berkeinginan untuk menjadi seorang pramugari. Ia lalu memohon kepada ibunya untuk membelikan seragam pramugari, dan sang ibu pun menurutinya.
Namun, mimpi itu sayangnya tidak bisa terwujud karena satu alasan yaitu tinggi badan Lisa tidak cukup
“Jadi, begitu kami mendarat di Singapura, saya memohon kepada ibu saya untuk membelikan saya seragam seperti mereka.
Baca Juga: Inilah 7 Sungai Terpanjang di Swiss, Sungai Aare Masuk Nomor 2
Tapi, sayangnya saya tidak memenuhi persyaratan untuk tinggi badan. Anda harus cukup tinggi untuk mencapai bagasi di atas kepala agar dapat membantu penumpang menempatkan barang bawaannya,” tutur Lisa.***