Zonabanten.com – Mnet telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan evil editing dalam “Queendom 2”.
Melansir dari KBIZoom, salah satu adegan dalam episode 0 “Queendom 2” sempat menjadi ramai di kalangan penonton.
Pada episode yang ditayangkan tanggal 24 Maret itu, para idola yang dipanggil sebagai kontestan dalam “Queendom 2” berkumpul dan berbicara dengan satu sama lain sebelum kompetisi dimulai.
Salah satu peserta yang terlibat dalam “Queendom 2” adalah SinB. Sebagai personil VIVIZ, ia juga ikut meramaikan acara bersama Umji dan Eunha.
Baca Juga: Tokyo Verdy Comeback dalam Drama 7 Gol di Markas FC Ryukyu, Pratama Arhan Sudah Main?
Ketika para bintang mulai tampil satu-persatu, sebuah topik perbincangan mengenai status VIVIZ sebagai sunbae (senior) atau hoobae (junior) muncul di antara mereka.
Sebagai grup yang ikut berpartisipasi, WJSN juga ikut membicarakan hal tersebut. Namun perkataan Dayoung yang akhirnya menarik perhatian.
Berbeda dengan pendapat anggota lain, Luda, Dayoung tidak menganggap VIVIZ sebagai senior mereka karena memulai lebih terlambat, meskipun mereka sudah debut terlebih dahulu bersama GFriend pada 2015 lalu.
SinB, yang duduk dekat para personil WJSN, langsung menanggapi komentar tersebut. “Permisi, Yeoreum. Apa kami betul-betul bukan seniormu? Tolong sampaikan kepada anggotamu yang lain.”
Tidak melewatkan momen tersebut, peristiwa intens yang terjadi antara SinB dan para anggota WJSN disorot oleh Mnet dengan dramatis.
Lucunya, diduga bahwa peristiwa tersebut dilakukan oleh SinB dengan sengaja agar Mnet mendapatkan bahan untuk melakukan evil editing. Apalagi, VIVIZ dan WJSN dikenal dekat oleh penggemar.
PD (Program Director) Lee memberikan tanggapan terhadap dugaan tersebut dalam konferensi pers yang dilakukan pada 30 Maret secara online, menegaskan bahwa mereka ingin memperlihatkan semua yang terjadi dalam acara tanpa ada unsur perubahan.
“Daripada mengatakan itu adalah evil editing, saya percaya standar pemirsa Mnet telah dinaikkan. Tujuan kami adalah untuk menunjukkan segalanya tanpa menyembunyikan atau menyesuaikan apapun,” ucapnya.
Baca Juga: Bintang Porno jadi Korban Pembunuhan dan Mutilasi, Tato Tubuh Mengungkap Segalanya
PD Lee menambahkan bahwa para peserta telah mencurahkan keringat untuk menunjukkan penampilan yang baik.
“Kami mencoba untuk memperlakukan mereka dengan ketulusan dan narasi yang baik. Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk memperkenalkan penampilan mereka dengan sempurna,” ujarnya kembali.***