ZONABANTEN.com – Supermodel asal Brazil, Adriana Lima dilaporkan telah melakukan kunjungan ke Lebanon dan menyambangi sekolah yang rusak akibat ledakan di pelabuhan Beirut.
Dikutip ZONABANTEN dari Arab News, kunjungan Adriana Lima tersebut merupakan bagian dari misi advokasi yang bekerjasama dengan Education Above All Foundation, sebuah lembaga internasional yang didirikan pada tahun 2012 oleh Sheikha Moza binti Nasser dari Qatar.
Lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan anak-anak, pemuda dan perempuan miskin dan terpinggirkan.
Baca Juga: Renungan Frank Lampard Setelah Everton Kalah dari Tottenham Hotspur, Tidak Ada Hal Positif
Selain itu, melalui akun Instagram pribadinya, @adrianalima, mantan model Victoria’s Secret tersebut membagikan potret dirinya saat melakukan kunjungan ke Lebanon dengan menuliskan caption tentang dukungan pendidikan bagi setiap anak.
“Pendidikan adalah hak setiap anak untuk masa depan yang lebih cerah. Hari ini, saya bersama @EducationAboveAll_eaa untuk menyaksikan efek ledakan Beirut 2020 yang menghancurkan sekolah dan mengancam kemampuan lebih dari 85.000 ribu siswa untuk mengakses pendidikan,” tulis ibu dua anak itu.
“EAA dan mitra-mitranya telah membantu siswa dengan merehabilitasi sekolah dan ruang belajar, dan memberikan lebih dari 2.000 beasiswa kepada pengungsi dan siswa Lebanon melalui dukungan yang diberikan oleh @Qatar_Fund,” lanjut Adriana Lima.
Baca Juga: Bansos PBI Maret 2022 Sudah Cair, Segera Cek Nama Anda Di Sini Untuk Cairkan Bantuannya!
Unggahannya tersebut pun dibanjiri dengan komentar positif dari rekan model dan warganet.
“Ya Tuhan, kau-lah malaikat sesungguhnya,” tulis seorang warganet dengan akun Instagram @paryaht.
“Luar biasa, terima kasih,” tulis warganet lainnya dengan akun Instagram @dberryy.
Diketahui, pada 4 Agustus 2020 lalu, terjadi ledakan besar di pelabuhan Beirut, Lebanon.
Ledakan tersebut pun menyebabkan kerusakan yang meluas, dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam ini: Hak Asuh Reyna Berpaling ke Nino?
Selain itu, dilaporkan sebanyak 200 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengalami luka akibat peristiwa ledakan di pelabuhan Beirut.***