Ada Orang Astroworld di Balik Konser When We Were Young, Apakah Aman?

20 Januari 2022, 12:03 WIB
Publik meragukan Konser When We Were Young karena dipromotori oleh orang-orang Astroworld /Instagram/avrillavigne

ZONABANTEN.com - Konser bernuansa pop-punk dan emo “When We Were Young” akan diselenggarakan lusa depan pada 22 Januari 2022.

Konser When We Were Young ini didedikasikan untuk para musisi dan penggemar musik pop-punk dan emo yang kini tak lagi muda.

Konser When We Were Young akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, dan menampilkan sejumlah nama ternama seperti Avril Lavigne, Paramore, My Chemical Romance, Bring Me The Horizon, A Day To Remember, Jimmy Eat World, dan masih banyak lagi.

Namun dibalik semua kegembiraan kembalinya musik yang populer di era awal tahun 2000-an itu, publik menjadi skeptik terhadap keamanan dari konser ini.

Baca Juga: Setelah Ditunda, Konser Stray Kids dan Chungha di Riyadh Season Resmi Dibatalkan

Ini karena konser When We Were Young memiliki promotor yang sama dengan promotor konser Astroworld, yang diselenggarakan pada November tahun lalu.

Seperti yang diketahui, konser Astroworld yang diselenggarakan oleh promotor Live Nation Entertainment. Mengalami bencana besar kala itu.

Sebanyak 10 orang tewas dan ratusan diantaranya terluka dalam konser yang naas itu.

Live Nation Entertainment dilaporkan bertanggung jawab atas setiap perencanaan, penempatan staf, dan komunikasi dengan agensi lokal untuk konser musik tersebut.

Setelah banyaknya pengumuman konser When We Were Young yang dilangsungkan hanya satu hari, publik kemudian mulai bertanya-tanya pada logistik dari konser tersebut.

Baca Juga: Selamat! Istri Aktor Korea Kim Do Yoon ‘Hellbound’ Melahirkan Anak Kembar 3

Aku telah memiliki banyak pengalaman dengan festival, dan ini terasa seperti banyak yang salah dengan ini,” kata pengguna akun TikTok @thebatmer yang kemudian menjadi viral.

Aku sangat siap melemparkan uangku untuk ini, jika ini adalah sebuah festifal dua hari. Tapi aku tidak bisa membenarkan pengeluaran yang hampir sebesar 300 dollar pada sesuatu yang sepertinya akan menjadi Fyre Fest 2.0,” kata aku @thebatmer melanjutkan pernyataannya.

Sebelumnya pihak Live Nation Entertainment telah menghadapi banyak tuntutan hukum pada Desember 2021, terkait peristiwa konser Astroworld.

Panel kongres menyatakan akan menyelidiki promotor tersebut terkait keamanan pada acara itu.

Baca Juga: Kisah Nyata dibalik Animasi Serial Upin Ipin Sangat Mengejutkan, Ini Faktanya !

"Laporan terbaru menimbulkan kekhawatiran serius tentang apakah perusahaan Anda mengambil langkah yang memadai untuk memastikan keselamatan 50.000 penonton konser yang menghadiri Festival Astroworld. Panel Kongres mencatat laporan tentang staf keamanan dan medis yang tidak memadai di tempat tersebut,penempatan barikade, dan kegagalan untuk mengindahkan tanda-tanda peringatan." kata panel kongres dalam surat yang diberikan pada Live Nation Entertainment.

Kemudian pihak promotor menanggapi bahwa pihaknya akan membantu pihak berwenang untuk menyelidiki hal ini, dan pihaknya pula cukup pata hati terhadap peristiwa itu.

"Kami membantu pihak berwenang setempat dalam penyelidikan mereka dan tentu saja akan berbagi informasi dengan Komite juga. Keselamatan adalah inti dari acara langsung dan Live Nation terlibat dalam perencanaan keamanan terperinci dalam koordinasi dengan pemangku kepentingan lokal termasuk penegak hukum, pemadam kebakaran, dan profesional EMT. Kami sangat sedih dengan kejadian di Astroworld, dan simpati kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga dan teman-teman para korban." kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek .***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Newsweek

Tags

Terkini

Terpopuler