ZONABANTEN.com – Saat hubungan Aris dan Kinan mulai membaik, suasana semakin panas lantaran Aris dan Lidya masih belum berhenti berhubungan.
Layangan Putus episode 9 bagian B ditayangkan pada Sabtu, 16 Januari 2022 melalui WeTV dan iFlix.
Lola mengingatkan bahwa apapun yang direncanakan Kinan, Raya adalah yang paling penting.
Ternyata Aris dan Lidya masih belum berubah. Kecelakaan yang menimpanya tak juga membuat suami Kinan ini meninggalkan selingkuhannya. Justru mereka semakin mesra seolah meluapkan rasa rindu mendalam karena lama tidak bertemu.
Lidya menanyakan perihal Aris yang memblokir nomor Lidya selama tidak bertemu. Aris meminta maaf atas hal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9 Bagian A, Aris Janji Akan Berubah
“Aku tahu mungkin istri kamu marah sih sama aku. Mungkin dia ngrasanya aku lancang atau apa. Mungkin dia ngrasa aku nglangkahin dia gitu,” ucap Lidya kepada Aris.
Aris masih belum paham dengan apa yang dikatakan Lidya.
“Kalau aku gak kayak gitu mungkin kamu udah gak ada di sini sekarang,” kata Lidya.
Aris tambah bingung dengan perkataan selingkuhannya itu. Lidya kemudian menjelaskan bahwa dia adalah orang pertama yang ditelepon rumah sakit saat terjadi kecelakaan hingga harus menandatangani surat persetujuan untuk operasi.
Aris mengatakan bahwa Kinan tidak menceritakan apapun tentang hal tersebut dan mengira Kinan yang menyelamatkannya setelah kecelakaan itu. Lidya menganggap mungkin Kinan merasa bersalah karena bukan dia yang menyelamatkan Aris.
Aris dan Lidya kembali bermesraan dan tiba-tiba pihak apartemen menelepon Lidya bahwa ada yang menyerempet mobilnya. Orang yang melaporkan diri telah menabrak mobil Lidya tidak lain adalah Kinan.
Baca Juga: Sudah Dirilis! Ini Peringkat Brand Reputation Anggota Girl Group Bulan Januari 2022
Saat menemani Lidya turun ke lobi, Aris terkejut karena yang datang adalah Kinan.
“Why? Demi perempuan ini, kamu kehilangan Reno, Raya, aku. Why?” ucap Kinan sambil menampar Aris.
Ternyata Aris malah justru membela Lidya dan tidak akan meninggalkannya hanya demi Kinan. Meskipun setelah cincin nikah Kinan dikembalikan ke tangan suaminya, Aris merasa terpukul.
Kinan menanyakan kepada Lola opsi apa yang kini ia miliki. Lola pun hanya memberi dua opsi yakni cerai atau tidak. Jika Kinan memilih cerai, maka hak asuh akan jatuh ke tangan istri meskipun harus melalui proses yang panjang karena Aris pasti juga akan memperjuangkannya.
Sebaliknya, jika Kinan memilih tidak cerai, maka ia harus membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa ia tidak mengizinkan Aris untuk menikah lagi. Jadi, seandainya Aris menikah di negara lain sekalipun, Kinan bisa menggugatnya.
Pilihan Kinan hanya ada dua apakah akan membiarkan Aris pergi atau mengizinkan Lidya masuk alias poligami. Dita tidak setuju jika Kinan harus poligami meskipun saat ini masih belum tahu pilihan terbaik apa untuk Kinan. Dita tidak yakin Aris bisa bersikap adil.
Dita flashback saat dulu memberi dukungan atas hubungan Aris dan Kinan padahal ia tahu bahwa Andre jauh lebih baik dibandingkan Aris. Menurutnya, Aris saja bisa meninggalkan Kinan saat sedang hamil besar jadi tidak mungkin Aris bisa adil jika poligami.
Dita hanya tidak ingin melihat Kinan tersiksa lagi. Sementara itu, Lola menyarankan Kinan untuk mundur sesaat dan liburan sebentar agar bisa memikirkan semuanya baik-baik.
Saat sedang di apartemen, Lidya meminta kepada Aris agar dia bisa mendekati Raya karena menurutnya Kinan sulit untuk ditembus. Aris menyetujui usul Lidya dan mencoba telepon Kinan.
Aris meminta izin kepada Kinan untuk mengajak Raya menginap di apartemen bersama Lidya. Tanpa disangka ternyata Kinan mengizinkan. Sebelum menutup telepon, Aris tak lupa mengucapkan ‘I love you’.
Papip menjemput Raya bersama Lidya. Raya sempat bingung mengapa ada Miss Lidya. Aris menjelaskan bahwa Lidya adalah temannya.
Baca Juga: Merinding! Video Detik-detik Gunung Tonga Meletus Dahsyat Terekam Satelit, Link Nonton Ada Disini
Ketika tiba di apartemen, Raya cukup bingung karena Aris ternyata tinggal bersama Miss Lidya. Raya tiba-tiba menanyakan Papip tidur di mana. Lidya pun meminta Aris agar tidur bersama Raya.
Papip berbincang dengan Raya di kamar dan mencoba jujur tentang hubungan Lidya dan Aris yang berteman baik. Aris bahkan mengatakan bahwa dia akan segera menikahi Lidya.
Raya menangis karena nanti jika Papip menikah, bagaimana dengan Mamim? Aris pun menjelaskan bahwa nanti dia akan bergantian kapan-kapan di rumah Mamim dan bisa juga di tempat Lidya.
“Kak, I want to marry Tante Lidya because I love her,” ucap Aris.
Raya menanyakan apakah Papip mencintai Mamim. Aris pun menjawab bahwa dia juga masih mencintai Kinan. Raya memberikan sebuah surat kepada Papip dan Aris membacanya di luar.
“Dear Papip, I miss you so much. I wish you were here with me and Mamim watching TV like we used to do. I still love you so much, Papip. Sometimes, I just can’t hide it. But, what you did to Mamim make me love you a little bit less. I want you to know, that when you hurt Mamim you hurt me to. I wish there is something I could do to make you comeback to us. I wish you say sorry that you make me and Mamim really sad. But, even you don’t. I want you to know that I will still love you because you will always be my Papip,” tulis Raya dalam surat tersebut.
Aris terlihat sedih membaca surat tersebut. Dia mulai menyadari bahwa apa yang dilakukannya tidak baik untuk Raya.
Baca Juga: Makna Tersembunyi dari Kalimat Ulil Albab yang disebutkan Beberapa Kali dalam Al Qur’an
Lidya mencoba menenangkan dan mengatakan bahwa setiap anak selalu punya radar dan mereka selalu menangkap vibrasi dari orang tuanya apalagi ketika sedang sedih. Sehingga apa yang dilakukan Raya adalah wajar.
Namun, Aris mulai menyadari bahwa apa yang dilakukan tidak adil untuk Raya hingga menanyakan lagi kepada Lidya apakah yakin dengan dia. Apalagi Lidya harus berbagi waktu dengan Kinan, Aris, dan Raya.
“Kalau memang kamu selama ini gak pernah yakin sama aku, bilang aja, Mas!” ucap Lidya.
Lidya kemudian mengungkit waktu di Turki ketika dia mengajak Aris menikah. Namun, Aris mengatakan untuk menunggu hingga tiba di Jakarta. Ternyata sampai di Jakarta masih harus menunggu sampai Kinan melahirkan.
Saat anak mereka meninggal, Aris meminta Lidya menunggu lagi karena Kinan masih masa berkabung dan entah sampai kapan Lidya harus menunggu untuk dinikahi Aris. Dengan menangis Lidya memintanya agar Aris melepaskannya saja.
Baca Juga: Innalillahi, Gunung Tonga Meletus Dahsyat, Picu Tsunami 1,2 Meter yang Bisa Menerjang Banyak Negara
Namun, Aris masih tidak bisa melepaskannya dan terus mengucapkan bahwa dia sangat mencintai Lidya serta tidak ingin kehilangannya.
Saat sedang sarapan bersama Lidya, Raya menanyakan apakah Lidya benar-benar akan menikahi Papip.
“So, I will have two mom?”
Lidya pun terdiam.***