Kesedihan Alec Baldwin Usai Terlibat Penembakan saat Syuting Film Rust: Hatiku Hancur

24 Oktober 2021, 13:06 WIB
Kesedihan Alec Baldwin Usai Terlibat Penembakan saat Syuting Film Rust: Hatiku Hancur /Alex Tabak/Pool via REUTERS

ZONABANTEN.com - Aktor Hollywood Alec Baldwin merasa tertekan dan hatinya hancur berkeping-keping usai insiden penembakan yang melibatkannya saat syuting film "Rust".

Ketika itu Alec Baldwin mencurahkan kesedihannya usai insiden penembakan di lokasi syuting film "Rust" yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.

"Hatiku hancur untuk suaminya, putranya dan semua orang yang kenal dan sayang Halyna," cuitnya pada hari Sabtu dini hari, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Surah Al-Waqiah, Wajib Kalian Ketahui 6 Fadilah Atau Keutamaan Membaca

Mendiang Hutchins, 42 tahun tewas tertembak di lokasi syuting film Barat "Rust" di New Mexico, Amerika Serikat pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 sore saat bekerja sebagai sutradara fotografi.

"Tak ada kata-kata yang sanggup melukiskan keterkejutan dan kesedihanku atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja yang sangat kami banggakan," lanjut Baldwin dalam cuitannya yang hingga berita ini dibuat sudah disukai 79 ribuan pengguna Twitter.

Kemudian Baldwin menyatakan bahwa dia akan sepenuhnya mau bekerja sama dengan penyelidikan polisi guna mengungkap bagaimana tragedi tersebut bisa terjadi.

Baca Juga: Hasil Bayern Munchen vs Hoffenheim 4-0, Ini 5 Fakta Menarik dalam Kemenangan Die Bayern

Kronologi saat kejadian

Menurut sebuah dokumen surat pernyataan yang ditandatangani oleh Detektif Joel Cano dari kantor sheriff Santa Fe County yang didapat New York Times, insiden bermula saat seorang asisten sutradara mengambil salah satu dari tiga pistol properti yang telah disiapkan oleh pembuat senjata film di luar dengan kereta abu-abu, dia lantas menyerahkannya kepada Alec Baldwin, dan, berteriak “ Pistol Dingin!” — yang seharusnya menjadi isyarat bahwa pistol itu tidak memiliki peluru tajam di dalamnya.

Ketika Baldwin menembakkan senjatanya, kata petugas penegak hukum, senjata itu mengenai dan membunuh sinematografer film dan melukai sutradaranya — dan menimbulkan pertanyaan baru tentang keamanan senjata api di lokasi syuting.

Baca Juga: Kumpulan Diksi Indah yang Belum Banyak Orang Tahu

Asisten direktur "tidak tahu peluru langsung ada di prop-gun" ketika dia memberikannya kepada Baldwin, menurut pernyataan tertulis, yang dibuat sebagai bagian dari aplikasi surat perintah penggeledahan. Surat pernyataan itu tidak merinci jenis amunisi apa yang ada di dalam senjata itu.

Hutchins langsung diterbangkan ke rumah sakit menggunakan helikopter sesaat setelah insiden namun sayangnya dia tewas akibat luka yang cukup serius.

Bukan hanya Hutchins, sutradara Joel Souza, 48 tahun juga terluka dan langsung dilarikan dari lokasi Bonanza Creek Ranch dengan ambulans.

Baca Juga: Lee Do Hyun dan Im Soo Jung Berbicara Tentang Persiapan Peran Mereka di Drama Melancholia

Salah satu aktris film tersebut yakni Frances Fisher mencuit pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 bahwa sang sutradara sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Seorang juru bicara Baldwin mengatakan bahwa insiden disebabkan oleh tembakan tak disengaja menggunakan pistol properti film.

Polisi sedang berusaha mengungkap jenis peluru yang tertinggal dan bagaimana kejadian sesungguhnya.

Baca Juga: Ryujin Mengungkapkan Anggota ITZY yang Memiliki Kemungkinan Menjadi Pemenang di Squid Game

Media setempat, dikutip dari BBC pada Sabtu melaporkan Baldwin terlihat menangis sejadi-jadinya di luar kantor sherrif di Santa Fe County.

Meski demikian pihak berwajib belum tahu pasti apakah tuntutan akan dilayangkan kepada Baldwin.

Alec Baldwin sendiri adalah co-produser di film "Rust" dan dia juga memainkan karakter bernama Rust yakni seorang penjahat di mana cucunya yang berusia 13 tahun dihukum karena pembunuhan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler