Sebabkan Kematian Sinematografer, Pengadilan Sebut Alec Baldwin Tak Tau Senjata yang Digunaka ada Proyektil

24 Oktober 2021, 05:37 WIB
Aktor Alec Baldwin secara fatal menembak seorang anggota kru dan melukai sutradara ketika dia menembakkan senjata penyangga di lokasi syuting film New Mexico. /Tangkapan layar Instagram.com/@alec_baldwin_fanpage

ZONABANTEN.com -‌‌‌‌ Catatan pengadilan yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa senjata yang digunakan Alec Baldwin diberikan oleh seorang asisten sutradara tanpa menyadari senjata itu berpeluru asli.

Senapan api yang, berdasarkan catatan pengadilan tersebut, disebut aman tersebut tidak sengaja digunakan oleh aktor tersebut untuk menembak mati seorang sinematografer.

Menurut surat perintah penggeledahan yang diajukan di pengadilan Santa Fe, ‘Pistol dingin’ (cold gun) adalah istilah yang digunakan oleh sang asisten direktur saat merujuk pada senjata itu.

Namun, pistol itu diisi dengan peluru yang berproyektil (bullet).

Baca Juga: Daftar Pemenang Festival Film Bandung 2021, 2 Aktor ‘Layla Majnun’ Raih Pemeran Utama Terpuji Film Bioskop 

Ketika Baldwin menarik pelatuknya pada hari Kamis di lokasi syuting Western, dia membunuh sinematografer Halyna Hutchins.

Menurut catatan itu, direktur Joel Souza, yang berdiri di belakangnya Hutchins, juga ikut terluka.

Kantor Sheriff Santa Fe County memperoleh surat perintah pada hari Jumat sehingga penyelidik dapat mendokumentasikan tempat kejadian di peternakan di luar Santa Fe, tempat penembakan itu terjadi.

Mereka menggeledah kostum Baldwin yang berlumuran darah untuk film "Rust" sebagai bukti, serta senjata yang ditembakkan, senjata properti dan amunisi lainnya, dan rekaman apa pun yang mungkin ada.

Baca Juga: Drama Jirisan Tayang Perdana! Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Melakukan Misi Penyelamatan Darurat di Gunung Jiri 

Pistol itu adalah salah satu dari tiga yang disiapkan oleh ahli senjata untuk film tersebut, Hannah Gutierrez.

Menurut catatan, Gutierrez menaruh senjata itu di atas kereta di luar struktur kayu tempat sebuah adegan sedang dimainkan.

Seorang detektif, dalam aplikasi surat perintah penggeledahan, menyatakan bahwa Dave Halls, sang asisten direktur, mengambil pistol dari gerobak dan membawanya ke dalam pada Baldwin, tidak menyadari bahwa itu diisi dengan peluru berproyektil.

Tidak jelas berapa banyak peluru yang ditembakkan.

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Minggu 24 Oktober 2021, Ada Mobile Legends Bang Bang, Detective Conan, De Hakims

Halls tidak segera membalas pesan telepon dan email yang meminta komentarnya.

Associated Press juga tidak dapat menghubungi Gutierrez, dan beberapa pesan yang dikirim ke perusahaan produksi yang berafiliasi dengan film tersebut tidak segera dibalas pada hari Jumat.

Pengawas naskah film, Mamie Mitchell, mengatakan dia berdiri di samping Hutchins ketika sang sinematografer ditembak.

"Saya berlari keluar dan menelepon 911 dan berkata 'Bawa semua orang, kirim semua orang'," ujar Mitchell kepada The Associated Press seperti yang dikutip Zona Banten dari CTV News.

Baca Juga: Situasi Sulit yang Dihadapi Taecyeon 2PM Saat Bekerja di Drama Secret Royal Inspector Joy

"Wanita ini pergi di awal karirnya. Dia adalah wanita yang luar biasa, langka, sangat langka." ujar Mitchell menambahkan.

Mitchell mengatakan dia dan anggota kru lainnya menghadiri upacara peringatan pribadi Jumat malam di Santa Fe.

Setelah syuting, produksi film "Rust" dihentikan, namun, tidak ada tuntutan yang diajukan dalam waktu dekat dan, menurut Juan Rios, juru bicara sheriff, Baldwin diizinkan untuk bepergian.

"Dia orang yang bebas (free guy)," ujar Rios.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: CTV News

Tags

Terkini

Terpopuler