Cek Fakta: Video Anak Badui yang Kebal Jarum Suntik Saat Vaksinasi Covid-19

8 Maret 2022, 13:09 WIB
ilustrasi Cek Fakta: Video Anak Badui yang Kebal Jarum Suntik Saat Vaksinasi Covid-19/pixabay.com/geralt/ /

ZONABANTEN.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) telah memberikan tanggapan terkait video anak badui yang kebal jarum suntik saat vaksinasi Covid-19 melalui portal resminya pada Minggu, 6 Maret 2022.

Sebelumnya, sebuah unggahan video yang menyebutkan bahwa isinya adalah anak dari suku badui telah viral beredar di jagat media sosial Twitter.

Video tersebut berdurasi selama 28 detik. Isinya menayangkan seorang anak kecil yang memakai baju seragam sekolah dasar (SD) tengah mengikuti kegiatan vaksinasi.

Dalam video, anak kecil tersebut terlihat tidak berhasil ditembus oleh jarum suntik pada lengannya.

Baca Juga: Pawai Aurat Ramaikan Peringatan Hari Wanita Sedunia di Pakistan

Si pengunggah video menyebutkan pada unggahan Twitter-nya itu bahwa anak yang sedang mengikuti kegiatan vaksinasi dalam video adalah anak dari suku badui luar.

Ia menyebutkan di unggahan videonya bahwa alasan anak tersebut tidak tertembus oleh jarum suntik yaitu karena banyak anak-anak dari suku badui luar telah dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya.

Selain dari itu, si pengunggah video juga menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Banten adalah pelaksana kegiatan vaksinasi dalam video tersebut.

Inilah caption yang digunakan pada unggahan video tersebut oleh si pengunggah video pada akun media sosial Twitter-nya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Aldebaran Sadarkan diri dari Koma, Nino Gagal Mendapatkan Hak Asuh Reyna

“Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak2 suku baduy luar karena banyak anak2 yg dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tua nya ????????,” tulisnya.

Video tersebut diunggah di Twitter pada 5 Maret 2022 dan telah di-Retweet belasan ribu kali pada saat Kominfo mengeluarkan tanggapannya.

Kominfo memberikan tanggapan pada Minggu, 6 Maret 2022 terkait status video tersebut.

Kominfo memberikan tanggapan terkait video itu dengan mengeluarkan pernyataan status video tersebut adalah disinformasi.

Baca Juga: Daftar Negara yang Tidak Bersahabat dengan Rusia Dirilis, Bagaimana dengan Indonesia?

Dengan keluarnya status ini, maka Kominfo telah menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan informasi kebenaran apa pun terkait kebenaran dalam unggahan video tersebut di lokasi yang disampaikan.

Kominfo menyebutkan dalam portal resminya bahwa pihak penyedia layanan kesehatan pada wilayah yang disebutkan pada unggahan Twitter itu, telah memastikan tidak pernah ada kegiatan vaksinasi seperti dalam video tersebut.

Dalam portal resminya, Kominfo menuliskan bahwa Kepala TU Puskesmas Cisimeut, Iton Rustansi memastikan bahwa tidak pernah ada kegiatan vaksinasi seperti dalam video tersebut.

Baca Juga: Kalah dari Man City, Rio Ferdinand Kecam Pemain Man United, Ferdinand: Mereka Harus Meninggalkan Klub

Iton menyebutkan bahwa video yang beredar dipastikan hoaks. Ia mengatakan bahwa video yang viral beredar di Twitter itu bukan berasal dari wilayah kerjanya.

Pada wilayah kerja Iton yaitu di suku Badui, ia memaparkan bahwa warga suku Badui beserta anak-anak mereka telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Iton pun menyampaikan harapannya. Ia mengharapkan agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan video yang mengatasnamakan warga suku Badui.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler