Apakah Benar Manusia Hanya Bernapas dengan Satu Lubang Hidung? Begini Faktanya

17 Januari 2022, 14:12 WIB
Apakah Benar Manusia Hanya Bernapas dengan Satu Lubang Hidung? Begini Faktanya/ Unsplash/ Olia Nayda /

ZONABANTEN.com – Ternyata manusia menggunakan hanya satu lubang hidung pada waktu tertentu untuk menghirup dan menghembuskan napas.

Napas beralih dari satu lubang hidung ke lubang lainnya dalam selang waktu 15 menit hingga 2 jam, dan interval ini berbeda pada orang yang berbeda juga.

Konsep bernapas melalui satu lubang pada satu waktu ditemukan oleh Richard Kayser pada tahun 1895.

Kayser menyebutkan bahwa hidung kita memiliki jaringan erektil, ketika jaringan tersebut mengembang, jaringan erektil di lubang hidung lainnya akan menyusut.

Baca Juga: Apakah Ada Hubungan Antara Mulut Kering dan Diabetes? Simak Penjelasannya

Jaringan erektil yang mengembang tidak menghalangi aliran udara sepenuhnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1988, menemukan bahwa bernapas melalui lubang hidung kanan meningkatkan kadar gula darah, dan bernapas melalui lubang hidung kiri menurunkan kadar gula darah.

Jika seseorang bernapas hanya melalui lubang hidung kanan dan sangat jarang beralih ke kiri, maka itu berarti dia menderita diabetes atau akan segera terkena diabetes.

Dan jika seseorang bernapas terus-menerus dengan lubang hidung kiri, itu dapat menjadi faktor di balik asma.

Baca Juga: 4 Efek Samping Kolagen yang Berbahaya dan Perlu Kamu Ketahui

Studi lain pada tahun 1993 menyimpulkan bahwa kita mengkonsumsi lebih banyak oksigen saat bernapas melalui lubang hidung kanan.

Pada tahun 1994 satu penelitian lagi menyimpulkan bahwa siklus hidung ada hubungannya dengan otak.

Ketika kita bernapas melalui lubang hidung kanan, bagian otak kiri lebih aktif dan sebaliknya.

Satu penelitian lagi juga menemukan bahwa ketika kita tidur ke arah kiri, lubang hidung kanan akan terbuka, dan ketika kita tidur ke arah kanan lubang kiri akan terbuka.

Menurut guru yoga India, siklus hidung membantu dalam menjaga suhu tubuh dan keseimbangan pikiran.

Baca Juga: 3 Langkah Sederhana untuk Menghentikan Mengidam Gula

Siklus hidung tidak hanya terbatas pada manusia, ini juga ditemukan pada tikus, kelinci, kucing, dan anjing.

Guru yoga tersebut juga mengatakan bahwa siklus hidung ini akan berubah dalam waktu 2 jam.

Jika tidak, maka itu berarti kita tidak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Jika kita bernapas dengan lubang hidung sebelah kanan lebih dari dua jam, maka itu berarti gangguan mental dan syaraf.

Jika kita bernapas dengan lubang hidung sebelah kiri lebih dari dua jam, maka itu berarti kelelahan kronis dan penurunan fungsi otak.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Better Health Facts

Tags

Terkini

Terpopuler