Cek Fakta: PARAH! Sejumlah Vaksin Covid-19 Ditanamkan Bluetooth 5G? Cek Faktanya Disini

12 Agustus 2021, 09:53 WIB
Cek Fakta: Sejumlah Vaksin Covid-19 Ditanamkan Bluetooth 5G? Cek Faktanya Disini /

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini beredar info di twitter berbentuk video yang menyebutkan sejumlah vaksin ditanamkan bluetooth di dalamnya.

Lebih parah lagi, bluetooth tersebut dilengkapi jaringan 5G.

Vaksin yang disebut-sebut memuat bluetooth di dalamnya antara lain Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna.

Uniknya, vaksin Sinovac malah tidak disebut-sebut dalam klaim ini. Postingan ini disukai sebanyak 312 kali, retweet 187 kali, dan ditonton 55,3 ribu kali.

Lantas, benarkan klaim ini?

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Dunia 12 Agustus: Kasus Aktif Iran Masuk 5 Besar, Positif Baru di AS Melonjak 

Melansir dari covid19.go.id, klaim tersebut tidak benar.

Bahan yang digunakan pada vaksin Astrazeneca sendiri dapat dilihat pada website Vaccine Knowledge Project dari Oxford University dan tidak terdapat bahan apapun yang dapat menimbulkan sinyal Bluetooth ataupun 5G berupa chip.

Pelacak pada vaksin bukanlah di dalam vaksin itu sendiri melainkan pada kotak pengiriman vaksin untuk mencegah pencurian.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 12 Agustus 2021, Rupiah Masih Sempoyongan 

Nah, Dr. Paul Offit dari vaksinologi University of Pennsylvania menjelaskan bahwa mikrochip pada vaksin tidak memungkinkan karena pada umumnya mikrochip berukuran sekitar 0,5 inci sehingga tidak akan bisa melewati jarum suntik.

Perangkat dengan koneksi Bluetooth sendiri juga dapat dimodifikasi namanya oleh pemilik perangkat.

Alhasil, video tersebut tidak memiliki bukti yang kuat dan klaim yang tidak berdasar.

Baca Juga: Pejuang Kemerdekaan di Tangsel Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19 

Dari penjelasan tersebut, klaim bahwa sejumlah vaksin:  Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna ditanamkan bluetooth dengan jaringan 5G,  kecuali Sinovac adalah tidak benar.

Jadi, info tersebut termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler