Mengungkap Keberhasilan Sektor Keuangan Indonesia dalam Mempertahankan Stabilitas di Era Ketidakpastian

- 4 Juli 2023, 13:52 WIB
Ilustrasi. Stabilitas Sektor Keuangan Indonesia Menguat di Tengah Ketidakpastian Global
Ilustrasi. Stabilitas Sektor Keuangan Indonesia Menguat di Tengah Ketidakpastian Global /pexels.com/pixabay/

ZONABANTEN.com - Tahun 2023 telah menjadi saksi perjalanan yang menantang bagi sektor keuangan Indonesia.

Namun, dalam rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Juni 2023, sebuah kabar baik terdengar.

Sektor jasa keuangan nasional tetap stabil, dengan permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan kinerja intermediasi yang meningkat.

Semua ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih melanda.

Baca Juga: Segera Lakukan 7 Langkah Ini, KJP Plus DKI Jakarta Bakal Segera Cair, Jangan Sampai Ketinggalan

Dalam rilis data perekonomian global, kita dapat melihat adanya divergensi perkembangan di negara-negara utama.

Setiap bank sentral merespons situasi tersebut dengan langkah-langkah kebijakan yang berbeda pula.

Di Amerika Serikat, Federal Reserve (the Fed) memilih untuk menahan kenaikan suku bunga karena tekanan inflasi mulai mereda.

Namun, mereka juga memberikan petunjuk bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga masih ada di tahun ini, mengingat ketatnya pasar tenaga kerja dan performa perekonomian AS yang melebihi ekspektasi.

Baca Juga: Jangan Malas Mandi! Berikut 10 Manfaat Mandi Pagi untuk Kesehatan

Di Eropa, kebijakan kenaikan suku bunga ditempuh oleh bank sentral sebagai respons atas tingkat inflasi yang tinggi di beberapa negara.

Sementara itu, di Tiongkok, upaya stimulus dan penurunan suku bunga dilakukan oleh pemerintah dan bank sentral guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang terus melemah.

Namun, di tengah dinamika perekonomian global yang kompleks, Indonesia mampu mempertahankan stabilitas sektor keuangannya.

Kinerja perekonomian nasional menunjukkan tanda-tanda positif dengan penurunan inflasi yang mereda ke rentang target Bank Indonesia.

Baca Juga: Tolak Keberadaan Peternakan Ayam di Padarincang Serang Banten, Warga: Baunya Luar Biasa

Pada bulan Juni 2023, inflasi mencapai 3,52 persen year-on-year, turun dari 4,00 persen pada bulan Mei.

Selain itu, optimisme konsumen meningkat dan sektor riil juga menunjukkan perkembangan positif.

Bahkan neraca perdagangan mencatat surplus pada bulan Mei 2023, meskipun harga komoditas ekspor mengalami penurunan.

Bahkan lembaga internasional seperti IMF memberikan apresiasi terhadap kinerja perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation mereka.

Baca Juga: Bertemu dengan Para Pimpinan Perusahaan Australia, Presiden Jokowi: Fokus Utamanya adalah Kerjasama Ekonomi

Dalam laporan tersebut, IMF menyatakan bahwa perekonomian Indonesia relatif lebih baik dibandingkan dengan negara-negara sebanding lainnya.

Resiliensi sektor keuangan dan soliditas sistem keuangan menjadi faktor pendukung utama.

Bukan hanya itu, hasil Global Bank Stress Test IMF menunjukkan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga dengan baik bahkan dalam skenario ekonomi yang memburuk.

Buffer permodalan dan likuiditas yang dimiliki oleh bank-bank di Indonesia diperkirakan mampu menyerap risiko yang mungkin muncul di masa depan.

Kinerja korporasi juga menjadi bagian penting dari pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Mario Dandy Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Hingga Respon Pihak David Ozora

Menurut asesmen OJK hingga kuartal pertama 2023, jumlah korporasi dalam tekanan terus menurun setelah sempat meningkat selama masa pandemi.

OJK berperan aktif dalam mendukung transisi yang baik dari era pandemi, dengan menerapkan kebijakan normalisasi secara bertahap dan terukur guna menghindari guncangan yang berlebihan.

OJK juga memberikan perhatian pada langkah-langkah mitigasi risiko di masa depan.

Pihaknya telah meminta perbankan dan perusahaan pembiayaan untuk membentuk pencadangan yang memadai sebagai antisipasi terhadap ketidakpastian yang mungkin muncul dari perekonomian global ke depan.

Baca Juga: PPDB Banten: Berikut Jadwal Pendaftaran hingga Daftar Ulang untuk SMA Zonasi

Secara keseluruhan, meskipun tantangan ekonomi global masih ada, sektor keuangan Indonesia berhasil mempertahankan stabilitasnya dengan kokoh.

Kinerja perekonomian nasional yang positif, didukung oleh stabilitas sistem keuangan yang solid.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: OJK Regional 7


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x