Di Eropa, kebijakan kenaikan suku bunga ditempuh oleh bank sentral sebagai respons atas tingkat inflasi yang tinggi di beberapa negara.
Sementara itu, di Tiongkok, upaya stimulus dan penurunan suku bunga dilakukan oleh pemerintah dan bank sentral guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang terus melemah.
Namun, di tengah dinamika perekonomian global yang kompleks, Indonesia mampu mempertahankan stabilitas sektor keuangannya.
Kinerja perekonomian nasional menunjukkan tanda-tanda positif dengan penurunan inflasi yang mereda ke rentang target Bank Indonesia.
Baca Juga: Tolak Keberadaan Peternakan Ayam di Padarincang Serang Banten, Warga: Baunya Luar Biasa
Pada bulan Juni 2023, inflasi mencapai 3,52 persen year-on-year, turun dari 4,00 persen pada bulan Mei.
Selain itu, optimisme konsumen meningkat dan sektor riil juga menunjukkan perkembangan positif.
Bahkan neraca perdagangan mencatat surplus pada bulan Mei 2023, meskipun harga komoditas ekspor mengalami penurunan.
Bahkan lembaga internasional seperti IMF memberikan apresiasi terhadap kinerja perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation mereka.