Jelang Akhir Pekan, Kurs Rupiah Menguat Tajam, Pembangunan Ekonomi Makin Menguat

- 12 Agustus 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Antara/Aprillio Akbar/

Dari sisi neraca perdagangan, pada Juni 2022 Indonesia kembali mencetak surplus besar mencapai 5,09 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 26,09 miliar dolar AS dan impor 21,00 miliar dolar AS.

Surplus bulan Juni tersebut merupakan surplus 25 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Sedangkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh meningkat secara tahunan, dengan IPR Juni 2022 tercatat sebesar 206,6, atau tumbuh 4,1 persen (yoy).

Jumlah tersebut meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,9 persen (yoy).

Baca Juga: LENGKAP! Ini Kode Bank untuk Transfer Real Time Online Antar Bank

Selain itu, Lukman Leung mengatakan bahwa pelaku pasar juga sedang mengantisipasi surplus besar kembali pada neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis pada awal pekan depan.

"Pasar juga mengharapkan Bank Indonesia akan segera menaikkan suku bunga acuan secepatnya pada pertemuan bulan depan. Hal ini juga membuat rupiah menjadi lebih menarik," ujar Lukman.

Pada Pagi hari ini, rupiah dibuka menguat ke posisi Rp14.749 per dolar AS.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Kebyar Kebyar’ Gombloh, Sambut HUT RI ke-77 dengan Lagu Legendaris Ini

Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.658 per dolar AS hingga Rp14.749 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x