ZONABANTEN.com - Bos Gojek atau CEO Gojek Kevin Aluwi dikabarkan akan mengundurkan diri menjadi CEO Gojek setelah merger dua perusahaan yaitu Gojek dan Tokopedia.
Kevin Aluwi yang menjadi salah satu pendiri sekaligus kepala Gojek akan mengundurkan diri dan mundur ke peran non-eksekutif setelah membantu melakukan merger perusahaan GoTo Group.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin, 6 Juni 2022, Kevin Aluwi yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Gojek kini akan menjadi komisaris GoTo Group dan perusahaan kendaraan listrik Electrum, menurut pernyataan perusahaan pada hari Senin.
Baca Juga: Asyik, Bisa Nonton Piala Presiden di Stadion, Begini Kata Ketua Umum PSSI
Sebagai gantinya di posisi CEO Gojek, tanggung Kevin Aluwi akan digantikan dan diserahkan kepada Andre Soelistyo asalkan pemegang saham menyetujui perubahan tersebut pada rapat umum tahunan GoTo pada 28 Juni.
Langkah ini dilakukan setelah GoTo Group mengumpulkan $1,1 miliar dalam salah satu penawaran umum perdana terbesar di dunia untuk tahun 2022.
GoTo dibentuk tahun lalu melalui merger antara dua perusahaan internet terbesar di Indonesia – platform ride-hailing dan pengiriman makanan Gojek dan e-commerce perusahaan Tokopedia.
Sebelumnya, Kevin Aluwi mendirikan Gojek di Jakarta pada 2010 bersama Nadiem Makarim untuk mengatur pengiriman kurir di kota tersebut.
Baca Juga: Lisa BLAKCPINK Fasih Ngomong Korea dan Inggris? Ini Rahasianya
Para pendiri Gojek meluncurkan aplikasi seluler pemanggil sepeda motor pada awal 2015.