Network
ZONABANTEN.com - Merek fashion top asal Prancis, Louis Vuitton akan menaikkan harga produk secara global pada Rabu, 16 Februari 2022 sebagai akibat dari peningkatan biaya produksi dan transportasi.
Hal itu disampaikan juru bicara perusahaan barang mewah asal Prancis itu di China kepada Reuters.
Louis Vuitton, akan menjadi salah satu label besar pertama di industri yang menaikkan harga secara luas tahun ini untuk melindungi neraca keuangannya karena biaya produksi yang melonjak.
Baca Juga: Umumkan Tanggal Perang Dengan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Katakan Hal Mengejutkan
Juru bicara Louis Vuitton juga mengatakan, Kenaikan harga akan mempengaruhi toko Louis Vuitton di seluruh dunia dan mencakup barang-barang kulit, aksesoris mode dan parfum.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang skala kenaikan, selain mengatakan bahwa kenaikan itu akan bervariasi tergantung pada produk.
"Penyesuaian harga memperhitungkan perubahan biaya produksi, bahan baku, transportasi serta inflasi," kata LV dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Reuters.
Di China, beberapa blogger media sosial mengatakan, harga beberapa model tas tangan seperti Capucines dan Neverfull, yang sekarang dihargai masing-masing 46.500 yuan ($7.323) dan 12.000 yuan ($1.890), akan naik 20% atau lebih di China.
Baca Juga: UCL: PSG vs Real Madrid, Neymar kembali, Sergio Ramos Absen, Messi Ingin Akhiri Catatan Buruk
PurseBop, sebuah situs web yang melacak pasar barang mewah, membuat spekulasi bahwa kenaikan akan berkisar antara sekitar 4% di garis batas bawah dan rata-rata 15-18% di garis batas atas.
