Network
ZONABANTEN.com - Chef Arnold Poernomo membagikan sejumlah kiat dalam menjalankan bisnis kuliner di saat pandemi COVID-19.
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih kurang 10 bulan di Indonesia, berdampak pada semua sektor.
Tidak hanya kesehatan, ekonomi juga menjadi sektor yang paling berdampak.
Bisnis kuliner bahkan mengalami penurunan yang sangat drastis di tengah situasi pandemi Covid-19.
Menurut Chef Arnold, perlu adanya sedikit adaptasi dari para pelaku bisnis kuliner terutama dalam menyajikan kemasan agar lebih memperhatikan kesehatan yang saat ini menjadi isu utama.
Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
"Setiap brand memiliki identitas sendiri dan selama pandemi ini mungkin lebih beradaptasi bagaimana kita menyajikan packaging higienis secara kebersihan, kesehatan," ungkap Chef Arnold saat berbincang dalam jumpa pers virtual GoFood dan Digitarasa batch 2, Jumat 11 Desember 2020.
Chef Arnold menambahkan bahwa saat pandemi Covid-19 sekarang ini masyarakat cenderung mencari makanan dan minuman sehat.
Untuk itu, Chef Arnold mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu peluang baru bagi pelaku bisnis kuliner.
Makanan siap masak juga menjadi salah satu yang diburu oleh masyarakat.
"Setiap bisnis F&B bisa beradaptasi ke situasi yang sekarang ada. Salah satu yang lagi berkembang itu adalah makanan siap masak, di mana orang lebih senang masak di rumah," ujar Chef Arnold.
Chef Arnold juga menyampaikan bahwa di masa pandemi saat ini para pelaku usaha kuliner juga harus tetap menjaga hubungan dengan konsumen.
Baca Juga: Paling Dicari Penggemar Tanaman Hias, Ini 7 Aglonema yang Miliki Daun Jumbo dan Lebar
Meskipun saat ini interaksi lebih sering dilakukan secara virtual memanfaatkan teknologi.
"Selama pandemi walaupun semuanya virtual atau digital tapi setiap bisnis F&B, kita relationship ke konsumen itu lebih dekat. Kita bisa berikan ekstra dan lain-lain," Chef Arnold menambahkan.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 telah menyerang hampir semua Negara di Dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Saat ini Indonesia menjadi Negara peringkat ke-20 di Dunia, dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak.
Hingga Kamis, 10 Desember 2020 terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 6.033, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 598.933 kasus.
Total Pasien sembuh sebanyak 491.975, sementara data meninggal dunia berjumlah 18.336.***
