ZONABANTEN.com - Airbnb kemungkinan akan segera menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.
Sinyal tersebut setelah Brian Chesky, CEO Airbnb, mentweet yang menanyakan apa fitur baru yang harus diluncurkan Airbnb di 2022 kepada pengikutnya di Twitter.
“Jika Airbnb kan meluncurkan apapun di 2022, apkah itu?” tulis Chesky di akun Twitter resmi miliknya.
Setelah mendapat 4.000 balasan, diketahui permintaan paling banyak adalah pembayaran menggunakan Bitcoin.
Baca Juga: Chelsea Melaju ke Perempat Final Liga Champions Usai Tundukan Lille 2 – 1
Seorang pengguna menjawab bahwa beberapa negara memblokir pembayaran internasional, jadi dia menggunakan Bitcoin.
Bitcoin adalah mata uang internasional pertama, dan pengguna tidak memerlukan izin dari institusi mana pun.
Jauh sebelum sinyal adopsi pembayaran Bitcoin oleh Airbnb, CEO Coinbase, Brian Armstrong dulunya adalah manajer teknis produk untuk Airbnb dan keduanya masih berhubungan dengan baik.
Selain itu, dalam prospektusnya mereka mengatakan:
Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Aglonema yang Perlu Dihindari, Simak Selengkapnya
“Keberhasilan kami di masa depan juga akan bergantung pada kemampuan kami untuk beradaptasi dengan teknologi yang muncul seperti tokenization, cryptocurrency…."
Pada bulan September tahun lalu, Chesky mengatakan pada Fox Bussiness bahwa mereka mendapatkan banyak permintaan untuk pembayaran menggunakan Bitcoin dan sudah bertahun-tahun.
Tampaknya permintaan tersebut akan segera membuahkan hasil. Pada November tahun lalu, Ia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan akan menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.
“Kami pasti sedang menyelidikinya. Sangat.
Baca Juga: Ini Daftar Media Tanam yang Dianggap Terbaik untuk Aglonema, Perhatikan agar Tidak Salah Pilih!
Di sisi lain, Airbnb telah mendisrupsi industri perhotelan satu kali dan kemungkinan dua kali jika mengadopsi sistem pembayaran menggunakan Bitcoin.
Sama seperti eBay yang mendapatkan keuntungan karena menjadi penggerak pertama dari mengadopsi pembayaran Bitcoin.
Bitcoin menawarkan teknologi transaksi yang terdesentralisasi, tahan sensor, peer-to-peer, di mana saja, kepada siapa saja.***