ZONABANTEN.com - Bukalapak resmi jalin kerjasama dengan Transmart milik Chairul Tanjung.
Dengan adanya kerjasama tersebut, beberapa analis saham menargetkan saham BUKA akan mencapai angka 1.000 di sepanjang tahun 2022.
Menurut informasi Bukalapak dan Transmart akan segera mengembangkan aplikasi belanja online atau marketplace, untuk membeli berbagai macam bahan-bahan segar.
Selain itu faktor yang mempengaruhi naiknya target saham BUKA adalah karena adanya pergantian CEO.
Baca Juga: List Anime Paling Populer dengan Rating Diatas 6, Pecinta Anime Wajib Nonton!
Saat ini posisi CEO dipegang oleh Willix Halim menggantikan Rachmat Kaimuddin.
Bahkan Willix Halim juga pernah dinobatkan menjadi kandidat The Best Growth Hacker di Australia.
Tak hanya itu Sebelum bergabung dengan Bukalapak ternyata Willix Halim telah terlebih dulu menjabat sebagai Senior Vice President Growth untuk Freelancer.com.
Freelancer.com sendiri adalah perusahaan start up yang tergolong cukup besar di Australia.
Baca Juga: Bebas Meniduri Wanita Perawan Maupun yang Sudah Bersuami! Inilah 3 Tradisi Unik Suku Kalash
Sehingga pengalaman dari CEO baru Bukapalak ini sudah tidak diragukan lagi.
Jadi jika kerjasama antara Bukalapak dan Transmart ini bisa berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar saham BUKA akan meroket tajam.***