Soal Tulisan Koruptor Ngacir di Spanduk, Keponakan Prabowo: Kami Akan Hadirkan Transparansi

- 15 November 2020, 12:03 WIB
Spanduk Rahayu Saraswati yang  sempat diturunkan Satpol PP Kota Tangsel. /Kolase Guntur Romli.
Spanduk Rahayu Saraswati yang sempat diturunkan Satpol PP Kota Tangsel. /Kolase Guntur Romli. /Kolase IG@gunturromli

ZONABANTEN.com - Soal tulisan 'Koruptor Ngacir' pada spanduk, Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati menyebut, akan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan bagi masyarakat. 

Rahayu Saraswati menyatakan, jika terpilih nanti, siapapun yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan akan 'ngacir'. 

"Kita mengadakan sistem transparan dan akuntabel, ya pasti siapapun yang mau ngambil kesempatan dalam kesempitan, mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab akan pergi dengan sendirinya," ujar Rahayu Saraswati kepada wartawan, Sabtu 14 November 2020. 

Baca Juga: Hasil Survey Indexpolitica, Antusias Masyarakat Terhadap 'Serangan Fajar' Masih Tinggi

Diketahui, spanduk tersebut sempat diturunkan oleh Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), karena disinyalir mengandung ujaran kebencian. 

"Kalau menurut kita, itu sebenarnya ujaran kebenaran, bukan (ujaran) kebencian," tutur Rahayu Saraswati, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra. 

Sementara itu, anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Gerindra-PAN, Syauqi Farhan Mawali menduga ada pihak yang menginstruksikan untuk pencopotan baliho tersebut. 

"Ya menurut (dugaan) saya pasti ada (yang menginstruksikan). Karena, (Satpol PP) itu salah satu struktural dari pemerintahan," kata Syauqi**

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x