Masyarakat Kota Tangerang pun diimbau untuk menggunakan kelambu saat tidur, memakai lotion anti nyamuk, rutin mengonsumsi vitamin C, dan bila perlu juga mengikuti vaksinasi DBD untuk memperkuat daya tahan tubuh masing-masing.
Masyarakat Kota Tangerang tidak dianjurkan untuk melakukan fogging karena cara ini tidak efektif menanggulangi DBD. Jika dilakukan secara terus-menerus, fogging dapat mengganggu kesehatan manusia karena asapnya mengandung zat kimia beracun.
Menurut Mugiya, Dinkes Kota Tangerang melibatkan berbagai kalangan masyarakat Kota Tangerang untuk mencegah penyebaran DBD, termasuk para pelajar. Harapannya, langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi kesehatan masyarakat Kota Tangerang.
“Kolaborasi ini juga dikuatkan dengan Dinas Pendidikan. Selama libur sekolah menugaskan seluruh pelajar di Kota Tangerang untuk memeriksa sarang nyamuk di rumah mereka masing-masing,” ucapnya.***