Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Serang guna menciptakan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, pihaknya akan menggencarkan program penanganan stunting di seluruh kecamatan se-Kota Serang agar dapat mencapai target yang ditetapkan Pemerintah Indonesia, yaitu angka stunting di bawah 14 persen.
Hal itu disampaikan Yedi saat dirinya menyalurkan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun (balita) yang mengalami stunting atau kurang gizi.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taktakan pada Rabu, 26 Juni 2024. Menurut Yedi, dia juga menyalurkan nugget yang dibuatnya bersama ibu-ibu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Serang.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kota Serang Terkena Kusta, Yedi Rahmat: Jangan Dikucilkan, Mereka Bisa Sembuh
“Kemarin kita membuat sendiri nugget bersama dengan ibu-ibu UMKM Kota Serang, alhamdulillah kita membuat sekitar 6.000 potong dan itu banyak mengandung gizi yang baik karena bahan-bahannya kami sendiri yang mengolah,” katanya.
Menurut Yedi, 6.000 potong nugget itu berasal dari adonan seberat 75 kilogram yang diolah selama setengah hari. Proses pembuatannya berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Serang pada Minggu, 23 Juni 2024. Yedi juga ikut serta membuat makanan favorit anak-anak ini.
“Alhamdulillah kami bersama kawan-kawan UMKM Kota Serang bikin nugget sampai jam 10 lewat dan sampai panci bersih. Lebih dari 75 kilogram dalam hitungan setengah hari,” ujarnya.
Yedi menekankan pentingnya pemberian makanan bergizi kepada para ibu hamil dan anak-anak balita untuk mencegah sekaligus mengatasi stunting. Menurutnya, angka stunting di Kota Serang semakin menurun dan melebihi target Pemerintah Indonesia.
