Network
ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, menekankan pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk menciptakan generasi penerus bangsa Indonesia yang berkualitas agar dapat mencapai Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Al saat dirinya mengikuti acara yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) secara virtual dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 pada Rabu, 26 Juni 2024. Acara ini juga diikuti Presiden Indonesia, Joko Widodo.
“Mengapa ini diperingati? Tadi dijelaskan Bapak Presiden, ini adalah sesuatu yang kedaruratannya luar biasa, sehingga ini menjadi momen agenda kita bersama untuk kita terus tiadakan dan menanggulangi serta perang terhadap narkoba,” katanya.
Al menuturkan, generasi muda Indonesia harus dilindungi dari narkoba agar mereka dapat melanjutkan perjuangan bangsa ini dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkoba di Tanah Air.
Baca Juga: Pj. Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Kualitas Keluarga untuk Capai Indonesia Emas 2045
“Mudah-mudahan langkah seperti ini bagian dari upaya kita mempersiapkan generasi muda yang unggul dan tangguh yang akan membawa Provinsi Banten dan Indonesia ke depan,” ujarnya.
Menurut Al, Provinsi Banten adalah daerah yang rawan disisipi peredaran narkoba karena adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan banyaknya kawasan industri yang menghubungkan antar pulau di Indonesia sehingga narkoba lebih mudah beredar.
“Dalam rangka itu, instrumen-instrumen kenegaraan mempersiapkan langkah antisipasinya, termasuk BNN Provinsi Banten, kepolisian daerah, serta TNI. Pemerintah daerah juga terus mendorong agenda dalam rangka antisipasi dan pencegahan narkotika,” tuturnya.
Sementara itu, Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi di Tanah Air. Dia menekankan pentingnya kualitas sumberdaya manusia (SDM) Indonesia agar negara ini mengalami kemajuan.
Baca Juga: Pj. Gubernur Banten Ingin Antikorupsi Jadi Mata Pelajaran di Sekolah dan Diajarkan sejak Dini
