Network
ZONABANTEN.com – Jenderal Polisi (Jend Pol.) Listyo Sigit Prabowo selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) memutasi dan merotasi sejumlah perwira tinggi Polri berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1236/VI/KEP/2024.
Salah satunya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Insiyur Jenderal Polisi (Irjen Pol.) Abdul Karim yang dimutasi menjadi Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Sebelumnya dia menggantikan Irjen Pol. Rudi Heriyanto.
Kini Irjen Pol. Abdul Karim dimutasi menjadi Kadiv Propam Polri untuk menggantikan Irjen Pol. Syahardiantono yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, menggantikan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol.) Suntana.
Posisi Kapolda Banten selanjutnya akan ditempati Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol.) Suyudi Ario Seto yang sebelumnya merupakan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya. Hal ini dikonfirmasi Asisten Bidang Sumberdaya Manusia (As SDM) Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Tim Siber Polda Banten Bongkar Kasus Judi Online di Instagram, 5 Orang Jadi Tersangka
Sementara itu, Irjen Pol. Abdul Karim tidak asing lagi di jajaran Polda Banten. Sebelumnya, dia pernah bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten pada 2017-2019. Pria asal Kota Surabaya ini lahir pada 28 Februari 1974.
Irjen Pol. Abdul Karim juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kota. Dia mulai melaksanakan tugasnya pada 1 Februari 2019, menggantikan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Harry Kurniawan.
Irjen Pol. Abdul Karim sempat menghadapi situasi politik yang menegangkan pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Saat itu, massa dari berbagai daerah termasuk Kota Tangerang berusaha terbang ke Kota Jakarta untuk berdemo karena tidak menerima hasil Pilpres 2019.
Namun, Irjen Pol. Abdul Karim dan jajarannya berhasil mengatasi persoalan ini. Masa jabatannya sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota berakhir pada awal 2020. Selain mengatasi kerusuhan tersebut, dia juga berhasil membongkar beberapa kasus.
Baca Juga: Ratusan Situs Judi Online Diblokir Polda Banten, Rata-Rata Berasal dari Luar Indonesia
