Network
ZONABANTEN.com – Di momen Iduladha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalurkan 89 ekor hewan kurban yang terdiri dari 32 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 55 ekor kambing untuk masyarakat Kabupaten Serang.
Hal itu diungkapkan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, usai dirinya melaksanakan salat Iduladha Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pabuaran pada Senin, 17 Juni 2024, bersama sang suami, sang putri, dan jajaran Pemkab Serang.
“Alhamdulillah jajaran Pemkab Serang sama-sama memperingati Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pabuaran,” kata dia, dilansir dari situs resmi Pemkab Serang pada Selasa, 18 Juni 2024.
Menurut Tatu, 89 ekor hewan kurban itu berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Serang, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang, dan beberapa perusahaan di Kabupaten Serang juga ikut berkurban.
Baca Juga: Warga Kabupaten Serang Diguyur Bansos Senilai Rp1,32 Miliar dari Kemensos RI, Ini Peruntukannya
Tatu menyampaikan, Iduladha merupakan momen untuk meningkatkan ketakwaan pada Sang Pencipta, sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim Alaihis Salam (AS) yang hendak mengurbankan putranya untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
“Kita selaku umat Muslim berkurban hewan masing-masing semampunya dan juga selain bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT, bentuk lainnya adalah bentuk solidaritas kepada sesama umat Muslim, karena dari hewan kurban ini dibagikan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, momen Iduladha mengingatkan umat Islam pada keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang rela berkorban demi menaati perintah Tuhannya.
Selain itu, ujar dia, Iduladha merupakan kesempatan yang baik untuk saling berbagi. Dengan berkurban, suka cita Iduladha akan terpancar, membawa kebahagiaan bagi banyak orang, membuat mereka tersenyum karena dapat menikmati daging kurban yang halal dan enak.
Baca Juga: Santri di Kabupaten Serang Diajak Jadi Petani Milenial untuk Jaga Ketahanan Pangan
