ZONABANTEN.com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pendopo Bupati Serang pada Rabu, 12 Juni 2024 untuk membahas beberapa hal yang berkaitan dengan Iduladha 2024 sekaligus kenakalan remaja.
Dalam rakor tersebut, Tatu merasa prihatin mendengar laporan dari pihak kepolisian dan kejaksaan setempat yang mengatakan bahwa sejumlah remaja di daerah ini terlibat kasus kejahatan yang tergolong cukup berat dan mengancam masa depan mereka.
“Kenakalan remaja yang dilaporkan kepolisian, kejaksaan negeri, masuk ke pengadilan, ini rasanya tendensinya sudah cukup berat. Ini kalau boleh dibilang darurat kenakalan remaja,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pada Kamis, 13 Juni 2024.
Tatu menyoroti perilaku remaja saat ini yang telah mengenal narkoba dan minuman keras (miras) serta konten-konten berbau pornografi. Dia sangat menyayangkan hal tersebut karena remaja adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya tidak berperilaku negatif.
Baca Juga: Istri Wakil Ketua MPR RI Bakal Ikut Pilkada Kabupaten Serang 2024, Siap Lawan Andika Hazrumy
“Mereka sudah masuk ke narkoba, miras, obat-obatan, seksual, ini sudah menjadi warning yang luar biasa, karena mereka generasi penerus, ini yang harus kita amankan,” ujarnya.
Melihat fenomena tersebut, Tatu mengatakan pihaknya akan membuat program penyuluhan yang difokuskan untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Serang. Melalui penyuluhan ini, Pemkab Serang memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, miras, seks bebas, dan lain-lain.
Dia menambahkan, Pemkab Serang juga akan memberikan edukasi tentang konsekuensi yang harus mereka tanggung jika berbuat negatif. Harapannya, cara ini efektif mencegah kenakalan remaja di kalangan anak-anak sekolah Kabupaten Serang.
“Kita masuk ke SMP kelas 3. Jadi, mereka diberikan penyuluhan di sisi hukum, kesehatan, dampaknya kalau mereka melakukan hal yang negatif seperti mengonsumsi obat terlarang, narkoba, dan lainnya,” ucap Tatu.