Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar sebuah kompetisi bernama ‘A Day in My Life Jadi Wali Kota Tangerang’. Kompetisi ini diikuti 220 pelajar setempat yang tertarik untuk mencoba kursi Wali Kota Tangerang dalam sehari.
Meskipun hanya sehari, persaingan untuk menduduki kursi orang nomor satu di Kota Tangerang ini tidaklah mudah. Dari ratusan pelajar tersebut, hanya dua belas orang yang lolos ke tahap wawancara. Di tahap inilah ide dan gagasan mereka disampaikan.
Ada pelajar yang mengaku ingin memberikan edukasi soal pengelolaan sampah, ada yang ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai kiblat olahraga elektronik (e-sport) Indonesia, ada juga yang ingin memperbanyak transportasi umum di Kota Tangerang.
Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, ide para pelajar tersebut cukup kreatif dan menarik. Nurdin berharap mereka dapat menginspirasi pelajar lainnya untuk menghadirkan gagasan-gagasan yang solutif dan inovatif.
Baca Juga: Kota Tangerang dan Kota Yantai Asal Cina Resmi Jadi Saudara, Nurdin: Semoga Saling Bermanfaat
“Banyak ide-ide kreatif yang muncul dari wawancara yang tadi dilakukan bersama para pelajar yang ikut serta,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Rabu, 1 Mei 2024.
Nurdin menuturkan, pemenang kompetisi ‘A Day in My Life Jadi Wali Kota Tangerang’ nantinya berkesempatan untuk merasakan keseharian Wali Kota Tangerang. Pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang jatuh pada Senin, 20 Mei 2024.
“Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berkontribusi bagi Kota Tangerang,” ujarnya.
Yolina Ruchika, pelajar asal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Kota Tangerang, menganggap kompetisi tersebut sebagai momen untuk menyalurkan ide, gagasan, dan kritikan yang bermanfaat bagi pembangunan di Kota Tangerang.
Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Konsep 3R Perlu Dimasifkan
