Network
ZONABANTEN.com - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Li Claudia Chandra geram atas beredarnya isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) yang dilakukan oleh oknum lurah.
"Kami sangat menyayangkan dan mengecam dengan keras pihak pihak yang memprovokasi masyarakat dengan melakukan Black Campaign. Menyebar Hoax yang akhirnya bisa mengadu domba masyarakat. Isu SARA harus kita hindari," kata Li Claudia Chandra kepada ZONA BANTEN (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 5 Oktober 2020.
"Melempar isu tersebut adalah upaya provokasi yang dapat menimbulkan Konflik Horisontal. Jangan provokasi masyarakat Tangsel," tambahnya.
Alin sapaan akrabnya menyatakan, Pilkada yang akan digelar beberapa waktu lalu, jangan sampai diciderai oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
TGPF Kasus Penembakan Intan Jaya Papua Gelar Rapat Perdana, Mahfud MD : Kita Akan Cari Kebenaran
"Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota adalah proses demokrasi yang harus kita jalani bersama. Proses lima tahunan ini adalah untuk memilih Kepala Daerah. Memilih seorang pemimpin yang dapat memanage kota, agar bisa lebih baik dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat," tutur Alin.
"Saya selalu menghimbau kepada anggota saya di Partai Gerindra, untuk mengedepankan sikap sikap yang santun dan tertib dalam mengkampanyekan Pasangan Calon (Paslon) yang kita usung. Sampaikan Visi dan Misi Calon tunjukan kelebihan Calon kita bukan menjelekan calon lain," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Terkait Rencana Demo Serikat Buruh, Polda Metro Jaya Tidak Akan Keluarkan Ijin Keramaian
