Network
ZONABANTEN.com – Akmaludin Nugraha, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 6, akan mengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI).
Gugatan itu dilayangkan Akmaludin karena dia menduga ada kecurangan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dapil 6 Kabupaten Tangerang yang mencakup Kecamatan Legok, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Cisauk, dan Kecamatan Kelapa Dua.
Menurut Ibnu, Direktur Lembaga Studi Kebijakan Publik (DLSKP), kecurangan yang dimaksud adalah penggelembungan suara. PDIP diduga bersekongkol dengan Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kelapa Dua untuk memenangkan caleg tertentu.
Akibatnya, Akmaludin kini berseteru dengan Gita Swarantika yang juga berstatus Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 6 dari PDIP. Berdasarkan hasil rapat pleno, perolehan suara Gita Swarantika cukup untuk mengantarkannya ke kursi parlemen tersebut.
Baca Juga: Kholid Ismail Unggul, 55 Caleg Ini Bakal Duduk di Kursi DPRD Kabupaten Tangerang 2024-2029
“Ini sangat masif dan terstruktur, saya menduga ada keterlibatan parpol dalam dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh oknum PPK di Kecamatan Kelapa Dua,” kata Akmaludin, dilansir dari ANTARA pada Minggu, 24 Maret 2024.
Dia pun mengaku memiliki bukti-bukti terkait kecurangan yang dilakukan PPK Kecamatan Kelapa Dua saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digelar. Dia akan membeberkan semuanya agar pesta demokrasi ini berjalan jujur dan adil (jurdil) sesuai asas pemilu di Indonesia.
“Akan saya beberkan di mana letak kecurangan-kecurangan itu, dilakukan oleh oknum PPK,” ujarnya.
Menanggapi laporan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang menggelar sidang. Akmaludin berharap aksinya ini berbuah manis, dia mengaku hanya ingin menyuarakan kebenaran dan menjauhkan berbagai bentuk kecurangan dalam pesta demokrasi.
