Network
ZONABANTEN.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten baru saja menerima audiensi Aliansi Pokja Wartawan Pandeglang Bersatu (APWPB) pada Rabu, 20 Maret 2024 untuk membahas konstruksi Tanjakan Bangangah yang belakangan ini menjadi sorotan.
Tanjakan Bangangah yang berada di Kabupaten Pandeglang ramai dibicarakan karena konstruksinya dinilai tidak kokoh dan membahayakan. Namun, menurut Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, pemasangan tiang pancang di tanjakan tersebut sejauh ini berjalan dengan baik dan bahan konstruksinya bagus.
Meski begitu, Alran mengimbau masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk tetap berhati-hati karena konstruksi Tanjakan Bangangah sedang dalam tahap pemeliharaan. Tanjakan ini menghubungkan wisatawan ke Pantai Carita, destinasi wisata yang biasanya dikunjungi saat hari libur nasional seperti lebaran.
“Kalau pun ada tiang pancang yang katanya ambruk, itu karena sedang dilakukan perbaikan dan alat-alat berat kami masih ada di atasnya, stand by. Jadi bukan ambruk karena spesifikasi barangnya yang tidak sesuai atau karena bencana alam,” katanya.
Baca Juga: BI Banten Menyiapkan Uang Pecahan Sebanyak Rp4,57 Triliun, Ini Lokasi dan Jadwal Penukarannya
Selain itu, ujar Arlan, rambu-rambu lalu lintas telah dipasang di sekitar Tanjakan Bangangah. Dia pun mengaku telah menerima banyak masukan dari masyarakat Kabupaten Pandeglang terkait tiang pancang Tanjakan Bangangah yang kurang simetris dan dikhawatirkan bakal ambruk.
“Dari 210 tiang pancang itu, kami temukan ada 9 tiang yang tidak simetris, makanya kami langsung perintahkan pihak kontraktor untuk memperbaiki dan membongkarnya,” tutur Arlan.
Dia menargetkan proses pemeliharaan tiang pancang Tanjakan Bangangah selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah agar masyarakat Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya dapat berwisata ke Pantai Carita. Tanjakan ini pun sehari-harinya digunakan masyarakat setempat untuk beraktivitas.
Arlan menambahkan, tiang pancang di Tanjakan Bangangah ke depannya akan dipercantik dengan mural yang menampilkan corak khas Kabupaten Pandeglang. Dengan begitu, kesan menyeramkan yang melekat pada tanjakan ini diharapkan dapat menghilang.
Baca Juga: Pasca Pemilu 2024, Al Muktabar Bilang Kondisi Provinsi Banten Aman dan Terkendali
