Network
ZONABANTEN.com – Demi melancarkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan ribuan petugas kesehatan (nakes) untuk mendampingi para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjibaku pada 14 Februari 2024.
Namun, banyak anggota KPPS Kota Tangsel yang tumbang karena kelelahan dan penyakitnya kambuh. Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Namun, kondisi mereka telah membaik setelah mendapatkan perawatan.
“Kondisi kesehatan para petugas TPS aman, memang ada beberapa orang yang kami lakukan tindakan penanganan medis karena kelelahan dan penyakit yang kambuh,” katanya.
Menurut Pilar, jumlah petugas Pemilu 2024 di Kota Tangsel yang dirawat mencapai 109 orang per 16 Februari 2024. Sebagian besar adalah anggota KPPS yang tugasnya memang cukup berat karena mereka harus bekerja hingga larut malam.
Baca Juga: Bertahun-tahun Jadi Buronan, Seorang Pria Ditangkap Kejari Tangsel usai Nyoblos di TPS
“Jadi, petugas KPPS ada 54, petugas lainnya yang terlibat 29, pemilih 14, PPS 4, Bawaslu 3, saksi 3, dan lainnya ada 2,” ujarnya.
Pilar mengatakan, nakes yang dikerahkan Pemkot Tangsel terus memantau kondisi ratusan petugas tersebut untuk memastikan kesembuhan mereka. Menurutnya, proses Pemilu 2024 memang lebih panjang dan sangat menguras tenaga.
“Mereka telah melakukan dari sebelum pemilu, hari H pencoblosan, hingga selesai pencoblosan, karena memang panjang proses para petugas TPS ini bekerja. Kami tugaskan tenaga kesehatan untuk monitoring terus,” tuturnya.
Pilar berterima kasih dan sangat mengapresiasi seluruh petugas Pemilu 2024 di Kota Tangsel yang telah bekerja keras untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun ini. Dia berharap ratusan petugas tersebut segera pulih seperti sediakala.
Baca Juga: Belasan TPS di Kota Tangsel Kebanjiran, Pemungutan Suara Bakal Dilanjutkan Minggu Besok
