Digigit Ular Berbisa? RSUD dan Puskesmas se-Kota Tangerang Bisa Menanganinya, Jangan ke Dukun!

- 1 Februari 2024, 13:32 WIB
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengimbau masyarakat setempat untuk tidak pergi ke dukun jika digigit ular berbisa.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengimbau masyarakat setempat untuk tidak pergi ke dukun jika digigit ular berbisa. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Warga Kota Tangerang yang digigit ular berbisa diimbau untuk segera mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Tangerang agar dapat ditangani dengan cara yang tepat.

Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni. Saat digigit ular berbisa, kebanyakan orang Indonesia akan melakukan cara tradisional untuk menanganinya. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak efektif.

“Semua puskesmas di Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang bisa melakukan penanganan tindakan gawat darurat gigitan ular. Jadi, jika terjadi, bawa saja ke faskes untuk mendapat penanganan yang tepat,” katanya.

dr. Dini menuturkan, jika digigit ular berbisa, jangan terlalu panik dan jangan banyak bergerak. Pasang bidai dari kayu, bambu, atau kardus pada bagian tubuh yang digigit ular berbisa, kemudian segera bawa ke puskesmas atau RSUD Kota Tangerang.

Baca Juga: Waspada Penyakit Polio, Dinkes Kota Tangerang Gencarkan Imunisasi pada Anak

dr. Dini menyampaikan, orang yang digigit ular berbisa sebaiknya jangan dibawa ke dukun. Sebab, cara-cara tradisional yang dilakukan dukun sebenarnya kurang tepat dan berpotensi menyebabkan masalah serius pada tubuh. Oleh karena itu, berobatlah ke tenaga kesehatan (nakes) yang betul-betul paham.

“Jangan bawa pasien gigitan ular ke dukun, dihisap, ditoreh, atau dikeluarkan darahnya, diikat, dipijat, menggunakan obat herbal, ditusuk jarum di bekas gigitan, memakai jus tanah, memakai batu hitam, memakai kejutan listrik, membalur dengan bawang merah, dan juga hanga merendam luka dengan air garam,” ujarnya.

Saat ini, musim hujan telah memasuki wilayah Kota Tangerang. Tingginya curah hujan menimbulkan banjir yang mengundang hewan-hewan liar seperti ular. Oleh karena itu, dr. Dini mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk waspada sekaligus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Di musim hujan rentan sekali binatang liar terutama ular memasuki permukiman. Dengan itu, ayo jaga kebersihan rumah serta lingkungan untuk menghindari binatang liar masuk rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Bilang MPASI Harus Kaya Protein Hewani agar Anak Bebas Stunting

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x